25 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Mari Bersama-sama Perangi Hoak Anti Vaksin

3 min read

JAMBIDAILY BUNGO – Hingga saat ini di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, masih ada saja yang menyebarkan berita hoak anti vaksin. Hal ini menyebabkan masyarakat banyak yang belum melaksanakan vaksin. Dengan adanya hoak anti vaksin membuat para petugas harus memutar otak supaya masyarakat mau melakukan vaksin.

Para petugas vaksin di Kabupaten Bungo mengakali dengan berbagai cara. Salah satunya, dengan memberikan doorprize pada pelaksanaan vaksin. Dengan adanya doorprize bisa menarik minat masyarakat untuk melakukan vaksin.

Selain itu, upaya yang dilakukan dengan cara vaksin jemput bola. Polres Bungo bekerjasama dengan Puskesmas terdekat, terus melakukan vaksin jemput bola. Tindakan nyata anggota Polres Bungo  dalam memobilisasi warga untuk ikut vaksinasi terus ditunjukkan.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Jujuhan, Bungo. Anggota Polsek Jujuhan terus melakukan vaksin jemput bola ke beberapa desa yang ada di Jujuhan. Vaksinasi bagi warga Jujuhan digelar di  Puskesmas Rantau Ikil. Vaksinasi ini dikawal langsung oleh Kapolsek Jujuhan, AKP Wibisono, beserta jajaran  dan Kepala Puskesmas Rantau Ikil, Masajaya.

Sementara untuk Kecamatan Jujuhan Ilir Vaksinasi mssal diadakan di Kantor Rio/Kepala Desa Tapiandanto. Juga dikawal langung anggota Polsek Jujuhan dan Kepala Puskesmas Pulau Batu.

Atas upaya serius jajaran Polri dan Tim medis untuk menyelamatkan warga serta menyadarkan warga akan protokol kesehatan(prokes) covid-19.

Selama ini masih menolak vaksinasi, tetapi setelah diberikan pemahaman dan pengertian bahwa vaksinasi aman dan baik bagi manusia warga menyadari dan mengikuti aturan vaksin tersebut.

“Ini juga merupakan kampanye kesehatan agar bebas dari covid-19. Kami mengucapkan terima kasih sudah diberi pemahaman. Sekaligus mendapat vaksin gratis. Mudah-mudahan kita semua bebas dari penyakit corona,” kata salah satu warga Ahmad.

Kapolsek Jujuhan AKP Wibisono mengatakan bahwa vaksinasi massal itu adalah bagian dari program penyelamatan warga dari covid-19. Katanya itu merupakan gerai vaksin presisi bhakti kesehatan bayang kara untuk negeri.

“Juga kami tak henti-hentinya menghimbau pada masyarakat agar melakukan vaksinasi jangan mudah percaya pada berita hoak karena itu tidak bernar. Jika kita divaksin akan menambah kekebalan tubuh kita untuk menghindari wabah covid-19. Sehingga kita menjadi sehat, ” ujar Kapolsek Jujuhan.

Kapolsek Jujuhan juga bekerjasama dengan Babinsa serta Puskesmas turun untuk mensosialisasikan vaksinasi ke warga. Dari pemerintah kecamatan pun tak ketinggalan untuk turut mensosialisasikan. Bahkan camat Jujuhan, Syafrizal bersama anggota Tim memaparkan arti pentingnya vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan agar selamat dari virus covid-19.

“Kami ucapkan terimakasih pada masyarakat yang antusias melakukan vaksinasi juga sekaligus sosialisasi vaksinasi ini,” ulas Syafrizal.

Di hadapan warga ia meminta warga tak takut untuk divaksin. Jangan sampai katanya warga termakan berita hoak, yang menjatuhkan vaksin.

“Jangan takut vaksin ini aman dan halal,” ulasnya.

Berita-berita yang menjatuhkan vaksin itu menurut Kapolsek hoak. Sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Yang menjelekkan vaksin itu tidak benar. Jika ketahuan menyebar berita hoak tentang vaksin akan dihukum,” ulasnya.

Hal lain menurutnya, tenaga medis sangat berhati-hati jelang menyuntikkan vaksin. Jika ada riwayat penyakit akan dilakukan screning oleh dokter berbahaya atau tidak untuk divaksin.

“Maka percaya lah vaksinasi aman dan halal,” pungkasnya.

(Budi Prasetyo)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

70 − = 65