22 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Taman Budaya Jambi Sajikan Rekonstruksi Seni Rupa

3 min read

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Rekonstruksi seni rupa merupakan suatu upaya untuk membawa kenangan menjadi semacam rekonstruksi terhadap kerja seni rupa, dalam arti mencari kembali hubungan grammatikal antara ruang masa lalu dengan ruang masa kini. Hal ini mendasari pemahaman bahwa proses kekaryaan ditentukan oleh proses timbal balik antara pengalaman lama dan pengalaman baru. Setiap pengalaman baru, dari segi isinya, turut ditentukan oleh pengalaman masa lalu.

Sebaliknya, pengalaman baru tersebut memberi arti dan penafsiran baru terhadap pengalaman lama. Perkembangan seni rupa dan sejarah yang menyertainya memberikan gambaran tahap demi tahap atau masa demi masa peristiwa terjadinya penciptaan karya visual dahulu dan sekarang. Sudah barang tentu tidak hanya menyangkut masalah bentuk yang diciptakan. Tapi juga latar belakang atau harapan masyarakat pencipta seni rupa pada waktu itu. Kajian sejarah seni rupa menunjuk bahwa seni rupa, tak dapat berkembang kalau tidak mendapat pengaruh dari luar.

Perkembangannya selalu menunjukan sebagai suatu pertumbuhan dari awal kemudian tumbuh dan akhirnya mencapai titip puncaknya. Jadi dapat dikatakan bahwa sejarah seni rupa adalah suatu cacatan peristiwa terjadinya ciptaan visual dua atau tiga dimensional dari waktu ke waktu secara periodesasi.

Pengetahuan dan penghayatan terhadap keberadaan seni rupa di daerah Jambi, termasuk sejarah pertumbuhan dan perkembangannya sangat kurang. Hal ini disebabkan tidak adanya media informasi yang dapat menunjang pengetahuan dimaksud. Tulisan-tulisan yang berkaitan dengan masalah kesenirupaan daerah Jambi dapat dikatakan sangat langka. Di sisi lain, seni rupa merupakan asset budaya daerah yang perlu dibina dan dikembangkan.

Dari pengalaman membuktikan bahwa kekayaan seni budaya yang dimiliki, telah banyak yang hampir punah, adapun beberapa yang dikembangkan, tetapi tidak jelas dasar dan proses perkembangannya. Oleh sebab itu, penelusuran sejarah seni budaya daerah Jambi sangat penting untuk dilaksanakan agar kekayaan yang ada tidak hilang.

Rekonstruksi diharapkan dapat menjadi gambaran bagi perjalanan hidup bidang seni seseorang, atau journey seniman yang tertuju pada artistik. Dalam kaitan konsep ”REKONTRUKSI II” dalam pameran ini, maka perjalanan hidup seni tersebut menghadirkan karya-karya pelukis muda di Periode Pembaharuan di perjalanan sejarah seni rupa Jambi. Pameran ini bukan semata menghadirkan karya-karya para pelukis muda tersebut, tetapi juga mencoba untuk merunut pewarisan stilistik maupun capaian teknis, termasuk ragam ekspresi yang diwakilinya.

Pameran ini merupakan suatu upaya untuk memberi tanda bahwa waktu menjadi berharga karena mampu menjadi tanda dalam melacak jejak yang ditinggalkannya menjadi bermakna. Itu sebab, kenapa pameran lukisan ini diharapkan dapat melengkapi literasi di bidang seni rupa, terutama literasi tentang perkembangan seni rupa di Provinsi Jambi.

Melanjutkan yang telah diprakarsai di tahun sebelumnya, Taman Budaya Jambi di tahun 2021 akan melanjutkan Pameran Apresiatif ‘Rekonstruksi II’ yang kembali menghadirkan karya-karya pelukis muda di Periode Pembaharuan.

Pameran ini bukan semata menghadirkan karya-karya para pelukis muda tersebut, tetapi juga mencoba untuk merunut pewarisan stilistik maupun capaian teknis, termasuk ragam ekspresi yang diwakilinya. Suatu upaya untuk memberi tanda bahwa waktu menjadi berharga karena mampu menjadi tanda dalam melacak jejak yang ditinggalkannya menjadi bermakna.

Taman Budaya Jambi (TBJ) menggelar pameran apresiasi seni rupa bertajuk rekonstruksi II, 23- 30 September 2021 di ruang pameran gedung Teater Arena, dan pameran terbuka untuk umum dengan pengawasan protokol kesehatan dengan ketat. (*/)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 + 1 =