Datang Ke Jambi, Slamet Rahardjo Selalu Ingatkan Patuh Prokes Covid-19
2 min read
JAMBIDAILY KESEHATAN – Salah seorang aktor, penulis skenario dan sutradara Indonesia, Slamet Rahardjo Djarot hadir dan memenuhi undangan pengurus Pelaku Teater Indonesia (PTI) korda provinsi Jambi, pada 14-16 November 2021. Menariknya dia tak lepas mengingatkan penyelenggara agar patuh protokol kesehatan (prokes) covid-19.
Dia dikenal sepanjang karirnya sebagai profesional yang sempurna dan serba bisa karena kehadirannya yang kuat dan realistis di layar.
Dari cerita Hendry Nursal, ketua PTI Korda provinsi Jambi bahwa sang maestro ini tak segan berbagi pengalaman dan awal mula karirnya. Awal di dunia hiburan saat bergabung dengan Teater Populer bersama sutradara legendaris Indonesia, Teguh Karya, sekitar tahun 1968.
Berawal dari teater itulah, Slamet menjelajahi dirinya untuk terus berkarya di dunia seni peran. Bersama dengan Teguh Karya, Slamet memulai debut aktingnya saat membintangi film ‘Wadjah Seorang Laki-Laki’ pada tahun 1971.
“Dia memotivasi kami, memberikan lecutan semangat untuk terus berkarya. Menjadi pemuda yang tak kenal menyerah dengan kuat serta kokoh pada satu tujuan. Membentuk pribadi dan Point of you,” Cerita Hendry (Sabtu, 27/11/2021).
Gambaran angkuh, kesombongan dari seorang aktor besar jauh dari seorang Slamet Rahardjo sejak mendarat di Bandara Sultan Thaha, kota Jambi.
“Tidak sedikitpun ada gambaran sombong, sosok yang sangat sederhana, sosok yang begitu menginspirasi. Sebelum datang saya sudah diingatkan oleh pengurus PTI Pusat bahwa Pakdhe (Slamet Rahardjo-red) meminta jaga prokes,” Terang Hendry.
Kata Hendry, Slamet Rahardjo meminimalisir bersalaman, jarang sekali membuka masker kecuali makan, minum atau sedang menghadiri bincang teater.
“Kita harus patuh dan menjaga kebersihan, kita harus disiplin,” Tutur Slamet Rahardjo sebagaimana ditirukan Hendry.
“Pakdhe, sesampainya di hotel saat duduk istirahat untuk makan siang langsung menyemprot meja makan dengan handsanitizer. Dia hanya membuka masker saat makan dan minum, selebihnya selalu beliau pakai,” Beber Hendry.
Tentunya bagi Hendry, inilah contoh yang sangat baik. Memberikan tauladan kepada setiap orang yang berjumpa dengannya selama di kota Jambi.
“Sangat luar biasa, ada ilmu pengetahuan di bidang teater, pengalaman hidupnya yang menginspirasi, hingga sikap menjadi contoh,” Pungkas Hendry. (*/HN)
