Resmikan SPBU di Jalan Slamet Riyadi, Ini Harapan Syarif Fasha Selaku Wali Kota Jambi
2 min readJAMBIDAILY ADV – Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) 24.361.83 Broni yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi resmi di buka. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha yang didampingi langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Jambi, Yuliana Fasha, Rabu (02/02/22).
Mengetas namakan Pemerintah Kota Jambi, Fasha mengucapkan selamat dan sukses kepada manajemen yang telah mengoperasikan SPBU. Menurutnya, meskipun di tengah-tengah pademi covid-19 yang diketahui bahwa arus investasi sangat minim di zaman pandemi covid-19.
Diresmikannya SPBU baru tersebut, Fasha berharap dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan dapat mengatasi masalah tenaga kerja di masa pandemi ini. “Intinya SPBU ini bermanfaat secara ekonomi bagi Pemerintah dan masyarakat di lingkungan sekitar ini,” harapnya.
Fasha juga menjelaskan mengenai moratorium (penundaan), dalam hal ini Pemkot Jambi sudah mengeluarkan moratorium per bulan September tahun 2021 yakni dua kegiatan pembangunan seperti SPBU dan hotel, mulai dari hotel bintang 1, 2, 3 dan 4 dilakukan penangguhan.
“Kami melihat okupansi-okupansi hotel di masa pandemi sangat kecil sekali. Nantinya kita lihat terlebih dahulu apakah okupansinya sudah normal di atas 50%, maka akan kami buka kembali satu persatu,” jelasnya.
Fasha menambahkan, dengan dengan dibukanya SPBU di Broni saat ini yang mana SPBU bertambah menjadi 25 SPBU di kota Jambi. Dari hasil analisa Pemkot Jambi, Pertamina dan Swanamigas bahwa ada kecenderungan pendapatan SPBU dalam perharinya.
“Menurut standar pendapat SPBU dahulu itu sekitar 20 Kilo Liter (KL) penjualan, tetapi saat ini menjadi 15 KL yang saat ini bertambah lagi satu SPBU menjadi 13 KL yang mana terdapat penurunan pendapatan. Ini iklim investasi dan iklim ekonomi yang harus dijaga, jangan sampai membuka yang baru melemahkan yang lama,” katanya.
“Makanya pembangunan kami tunda dahulu setelah tahun 2021 kemarin, nanti kalau ada penambahan distribusi BBM dari Pertamina atau ada penambahan penjualan kendaraan roda empat dan dua dari distributor distributor, dealer-dealer mobil maka kami akan buka satu persatu lagi,” tutupnya. (*/pilar)