Peringatan Isra Mi’raj di Masjid An-Nur Kota Jambi Berlangsung Semarak
2 min readJAMBIDAILY PENDIDIKAN – Bertempat di Masjid An-Nur Lorong Suka Jaya Kelurahan Bagan Pete Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi dilaksanakan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW usai sholat Isya (Sabtu, 26/2/2022).
Tema yang diusung “Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Jadikan Semangat untuk Menguatkan Ukhuwah Islamiyah , Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah dalam Kehidupan di Era Milenial”. Adapun penceramah Ustadz M. Mudasril Khudori, S.Pd.I.
Acara peringatan maulid diawali pembacaan ayat suci Al, Quran kemudian dilanjutkan Shalawatan oleh anak-anak kelompok Pengajian Magrib Isya (PAMI) Masjid A-Nur.
Munazir Ketua Pelaksana Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H / 2022 M dalam kata sambutannya mengatakan, mengucapkan ribuan terima kasih kepada warga RT 26, RT 39, dan RT 41 yang telah berpartisipasi dalam kegitan Peringatan Isra Mi’raj tahun ini.
“Selaku ketua pelaksana kegiatan, saya mengucapkan ribuan terima kasih dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh warga yang telah datang menghadiri undangan dari pengurus Masjid An-Nur, Sehingga acara berjalan dengan lancar dan semarak,” ujar Munazir.
Lanjutnya lagi, ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada warga yang telah memberi sedekah berbentuk kue demi kelancaran pelaksanaan kegiatan peringatan Isra Mi’raj. Kepada ibu/ibu panitia pengurus Masjid An-Nur dengan cekatan bekerja sampai memasukkan kue ke kotak kemudian mendistribusikan kepada hadirin.
“Semoga amal baik dari akan dibalas oleh Allah Subhanahu wa ta’ala, Amin,” pungkas Munazir.
Dalam tausiyahnya Ustadz M. Mudasril Khudori, S.Pd.I. mengatakan, ukhuwah dibedakan menjadi tiga, yakni Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Insaniyah, dan Ukhuwah Wathaniyah. Ukhuwah Islamiyah Ukhuwwah islâmiyyah mengandung arti persaudaraan yang bersifat keislaman atau persaudaraan antar sesama pemeluk Islam. Konsep ini mengajarkan bahwa setiap muslim merupakan saudara bagi muslim lainnya.
“Seorang muslim harus menganggap muslim lainnya sebagai saudaranya tanpa memandang latar belakang keturunan, kebangsaan, atau pertimbangan-pertimbangan lainnya,” ujarnya.
Lanjutnya Ukhwah Wathaniyah, Wathan artinya tanah air, tempat kelahiran, tanah tumpah darah, atau kampung halaman. Sehingga ukhuwah wathaniyah yakni saudara dalam arti sebangsa walaupun tidak seagama atau satu suku. Terakhir Ukhuwah Insaniyah Insan berarti manusia. Maka, ukhuwah insâniyah merupakan persaudaraan yang cakupannya lebih luas, yaitu antarsesama umat manusia di seluruh dunia.
“Mari kita Menguatkan Ukhuwah Islamiyah , Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah dalam Kehidupan di Era Milenial. Semoga kita dapat menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif ini,” pungkas M. Mudasril Khudori. (SB)