19 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Pentas Apresiasi Seni Musik “Tegak Negeri” Karya Sanggar Chan-Pi Persembahan TBJ

2 min read

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jambi UPTD Taman Budaya Jambi (TBJ) persembahkan pentas apresiasi seni musik bertajuk “Tegak Negeri” karya Sanggar Chan-pi di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi (Minggu, 21/08/2022).

“Karya ini lebih kepada pengolahan dari berbagai ragam musik tradisi kita di Jambi,” Tutur Andi Gomes singkat kepada jambidaily.com seusai pertunjukan.

“Tegak Negeri” dikonseptor M Ali Surakhman, Aransemen Andi Gomes, Vokal R. Irwansyah, dan para pemusik Zul Gomes, Toto, Prana, Al Faal, Junai Biola dan M. Ali Hasyim.

“Garapan pertunjukan ini melalui kajian-kajian dan diskusi panjang hingga didapati sari pati syair bermula Tanah Pilih Pusako Bertuah “Tegak Negeri”. Kolaborasi ini diharapkan lawang Kenduri Suwarnabhumi bisa bercahaya seperti artinya “Tanah Emas” dan pesan-pesan Kenduri Suwarnabhumi bisa sampai kepada semua lapisan terutama generasi millenial,” Ujar Ali Surahkman.

Disamping itu menurut Ali Surakhman Walaupun kebudayaan dan peradaban itu berubah seiring waktu dan masanya, kelupaan dan ego kita kadang kala sering berbalik ke diri kita sendiri ”seperti mata pisau berbalik pada tuannya”.

“Ibarat menyemai bibit tidak pada tanah yang tepat, maka ia akan menjadi hama. “Tegak Negeri” berusaha memfusikan mantra, tambo-tambo tua yang disyairkan para leluhur saat menancapkan “pulung” pertama dalam membuka peradaban, menjadi sebuah koloborasi nada nada, gelombang gelombang, di masa kini, hingga ia diharapkan hidup di memori para generasi muda negeri ini,” Bebernya.

Dalam rangka kenduri Suwarnabhumi musisi tua dan musisi muda sanggar Chan-Pi secara swadaya dan berkolaborasi mengambil inisiatif menggarap dan membuat lagu dan musik yang diambil dari mantra. Prosa, tambo dan sejarah tua yang bersumber pada manuskrip kuno Incung Kerinci, mantra ritual Basale anak Rimba Jambi, tradisi lisan Krinok, nada purba kelintang kayu sampai nada nada tua kelintang perunggu pantai timur Jambi. Dari hulu hilir ini sudah merangkum kisah tonggak tanah emas Suwarnabhumi.

Karya “Tegak Negeri” mendapat perhatian dan memenuhi syarat karya pengolahan yang dilaksanakan Taman Budaya Jambi, didukung penuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Dirjen Kebudyaan dalam bingkai Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Inilah program pengembangan seni tradisional, kegiatan pembinaan kesenian yang masyarakatnya pelaku lintas daerah kabupaten/kota pada sub kegiatan peningkatan kapasitas tata kelola lembaga kesenian tradisional dan sub kegiatan peningkatan pendidikan dan pelatihan SDM kesenian tradisional,” Tandas Eri Argawan, kepala Taman Budaya Jambi. (*/HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 + 5 =