21 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

FTS-Palembang Diundur Hingga 29 September 2022, Teater Tonggak Terus Matangkan “Lesung Luci”

3 min read

Salah satu adegan Lesung Luci/Foto: Hendry Noesae

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Festival Teater Sumatera (FTS) 2022 bertema “Ritual Of Healing” yang awalnya dijadwalkan pada 22 s.d 24 Agustus 2022 diundur pelaksanaannya menjadi 29 September s.d 1 Oktober 2022 di Taman Budaya Sriwijaya-Jakabaring Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Hendry Nursal, selaku pimpinan produksi dan Sekretaris Teater Tonggak menuturkan bahwa pelaksanaan FTS 2022 mengalami perubahan jadwal mengingat sumbangsih saran dari peserta yang akan hadir.

“Kalau dari hasil pertemuan via daring beberapa waktu yang lalu, itu adalah saran dari peserta yang akan hadir agar lebih maksimal dalam menampilkan karya, sehingga tujuan pelaksanaan tercapai dengan baik. Masalah lain tidak ada, hanya saja beberapa daerah khususnya Jambi tentu begitu padatnya agenda seni dan budaya. Kalau kami sendiri dari Teater Tonggak sudah siap secara materi, bahkan sudah melakukan pergelaran di Jambi pada 15 Agustus 2022,” Ujar Hendry Nursal (Senin, 29/08/2022).

Perubahan jadwal tersebut disampaikan secara resmi oleh Dinas Kebudayaan pariwisata provinsi Sumatera Selatan UPTD Taman Budaya Sriwijaya Nomor: 556/4096/DISBUDPAR/TBS/2022 tertanggal 11 Agustus 2022.

“Iya kami sudah menerima surat pemberitahuan resmi dari pelaksana, maka kami akan terus mematangkan materi Lesung Luci jelang keberangkatan kami pada 28 September 2022, karena seusai pergelaran di Jambi ada sumbangsih saran dan masukan terhadap materi. Teater Tonggak mendapatkan jadwal tampil pada 30 September 2022 Pukul: 16.00 wib,” Tandas Hendry Nursal.

Disisi lain, Didin Siroz dalam diskusi seusai pergelaran lesung luci (Senin, 15/08/2022) menuturkan tentu akan terus mematangkannya jelang menuju ke Palembang “Kami menerima semua saran, kritik dan masukan dari para pemerhati, dari bapak Ibu, Insyaallah saya akan melakukan penghalusan serta menyerap semua saran dan kritik jelang kami hadir ke Palembang,” Tutur Didin Siroz.

Dikutip dari laman pojokseni.com (Sabtu, 27/08/2022) Aufa Syahrizal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan, menjelaskan Sumatera merupakan pulau yang sangat penting dalam sejarah peradaban bangsa Indonesia. Berbagai pengetahuan luhur lahir dan tumbuh pada masyarakat di Sumatera, yang memberi arti bagi peradaban bangsa Indonesia, termasuk bangsa lainnya di Asia.

“Pekerja seni teater merupakan seniman yang berkarya atas dasar berbagai pengetahuan luhur tersebut. Baik karya yang melestarikan maupun yang mengembangkan pengetahuan luhur tersebut. Setelah sukses menyajikan tema Sriwijaya dalam Jejak Rempah pada tahun 2021 lalu, pada tahun 2022 ini kita menyajikan karya komunitas teater di Sumatera dengan tema Ritual of Healing,” kata Aufa, Rabu (24/08/2022).

Lalu, Chandra Amprayadi Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Museum Negeri Sumatera Selatan, menjelaskan jumlah komunitas teater yang terlibat dalam FTS 2022 sama seperti pada FTS 2021 lalu, yakni 12 komunitas. Dari Aceh hingga Lampung.

“Namun tidak semua komunitas teater yang berekspresi pada FTS 2021, kembali tampil pada FTS 2022. Semua komunitas teater dari luar Sumatera Selatan mewakili provinsinya,” kata Agus.

Ke-12 komunitas teater tersebut antara lain:
Komunitas Seni Tanda Tanya [Aceh],
Teater Rumah Mata [Sumatera Utara],
Teater Senyawa [Bengkulu],
Teater Umak [Sumatera Selatan],
Teater Oncak [Sumatera Selatan],
Lembaga Teater Selembayung [Riau],
Teater Tonggak [Jambi],
Sanggar Dulmuluk Harapan Jaya [Palembang],
Komunitas Berkat Yakin [Lampung],
Komunitas Seni Nan Tumpah [Sumatera Barat],
Dewan Kesenian Belitung [Kepulauan Bangka Belitung], dan
Teater Potlot [Palembang].

Selain penampilan 12 komunitas teater se-Sumatera, juga akan dilakukan diskusi karya [12 karya], diskusi teater, dan FGD Taman Budaya se-Sumatera. (*/HN)

 

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 56 = 57