23 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Tiga Pensiunan ASN X Semiotika, Sajikan “TELISIK ANAK NEGERI” di Festival Batanghari

2 min read

Sesi Latihan di Teater Arena Taman Budaya Jambi (Selasa, 20/09/2022)/Foto: Jambidaily.com

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Dalam seremonial pembukaan festival Batanghari 2022 ada yang menarik, hadirnya pergelaran seni kolaborasi antara tiga pensiunan Aparatus Sipil Negera (ASN) di lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) provinsi Jambi dengan Semiotika.

ASN yang masih terus berkarya di masa pensiunannya itu ialah Didin Siroz (Teater), Azhar MJ (Pemusik Tradisi) dan Nyimas Kholida. Ini tentulah Kehadiran kolaborasi yang tidak biasa, karena Semiotika bergenre musik Post-Rock, merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2014. Grup musik ini beranggotakan 3 orang yaitu Yudhistira Adi Nugraha (drum), Riri Ferdiyansyah (bass) dan Billy Maulana (gitar).

Mereka menyajikan karya berjudul “Telisik Anak Negeri” yang merupakan satu garapan pertunjukan memadukan mantra kuno, senandung melayu, puisi, teater, visual art, dan musik rock etnik modern.

Pertunjukan yang akan menjadi opening art FESTIVAL BATANGHARI 2022 ini dibawakan selain personal diatas juga kolaborasi dengan Teater Tonggak, dan Visual oleh Raja Rizki Maylando.

Fakta menarik dari pertunjukan ini adalah untuk pertama kalinya seniman yang purnatugas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi (Didin, Nyimas, dan Azhar) “Mereka dipaksa berkolaborasi dengan Semiotika yang biasa membawakan musik cadas,” Ungkap Asep Firdaus Kabid Pengembangan nilai budaya seni, Disbudpar provinsi Jambi (Selasa, 20/09/2022).

Menurut Didin, pemilihan judul Telisik Anak Negeri bukan tanpa alasan, Judul ini bermaknakan semangat manusia terutama yang berusia muda.

“Untuk kembali menelisik atau mencari arti simbol-simbol yang ada di dalam mantera, senandung, puisi dan gerak teaterikal. Maka judul tersebut saya beri tagline ketika Peradaban Baru Memuliakan Masa Lalu,” Terang Didin dalam satu sesi latihan.

Dalam garapan ini, Azhar akan menggumamkan mantra dan meniup seruling, Nyimas akan bersenandung melayu bernada tinggi, Semiotika akan membungkusnya dengan iringan musik berjudul “RUANG” (2015), dan Didin akan membacakan puisi berjudul “MENARI DI KAWAT DURI” (1992) lengkap dengan gerak teatrikal oleh Teater Tonggak.

Akan seperti apa pertunjukan ini? Penasaran bukan? Maka saksikan penampilan mereka langsung di Pembukaan Festival Batanghari, Kamis 22 September 2022, pukul 19.30 wib di kawasan Taman Tanggo Rajo-Kota Jambi. (*/)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

29 − = 28