Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Jaluko

JAMBIDAILY MUAROJAMBI – Pasca kebakaran hebat yang terjadi di wilayah Kecamatan Jambi Luar Kota, Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah bersama sejumlah pejabat lainnya langsung mendatangi lokasi kebakaran.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muarojambi Faisal Harahap menyampaikan kedatangan Pj Bupati dan rombongan dalam rangka ikut berbelasungkawa atas musibah kebakaran yang menimpa warga muarojambi.

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati dan rombongan juga menyerahkan bantuan berupa perlengkapan tidur dan juga sembilan bahan pokok sebagai bentuk kepedulian dan berharap dapat meringankan beban warga yang mendapat musibah.

“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat. Semoga pihak keluarga dapat tabah menerima ujian ini,” kata Faisal Harahap.

Untuk diketahui kebakaran hebat yang terjadi di Desa Mendalo Indah Perumahan Permata Regency menelan 2 orang korban jiwa dan menghanguskan Tiga buah rumah tipe 36.

Kapolsek Jakuko melalui Kasi Humas AKP Amradi mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 wib , Jum’at (21 /10/2022 )sore kemarin.

Rumah tersebut diketahui milik Jhonri Sinaga. Saat terbakar rumah dalam keadaan kosong. “Informasinya rumah milik Jhonri Sinaga Block L 47 dikontrak oleh Muhammad Yanto (23) Tukang tenda RT 08 desa Mendalo Indah,” ujar AKP Amradi.

Lanjutnya pihak kepolisian Polsek Jaluko masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Beberapa saksi sudah diminta keterangan terkait dengan kejadian kebakaran tersebut.

Diantaranya, berdasarkan keterangan Jhonri Sinaga selaku Pemilik rumah yang terbakar yaitu bahwa di Block L 45 tepatnya di rumah kosong ada 2 Galon berisi 60 liter untuk pakai sendiri dimana yang bersangkutan sebagai sopir Truck pengangkut tanah.

“Sementara tedmon yang terbakar warna Putih ukuran 500 liter sebanyak 4 buah yang terbakar dan 1 tedmond dalam keadaan kosong tidak terbakar. Yang bersangkutan mendapatkan tedmon tersebut membeli dari Pemulung, terus disimpannya dibelakang, jika ada yang mau beli, baru dijual,” katanya.

Dari keterangan saksi Mardianto yang berada dan tinggal di sebelah rumah korban mengatakan, saksi mendengar ledakan dan api membesar dari dapur rumah Jhonri Sinaga, sementara Jhonri Sinaga tidak ada dirumah.

“Di rumah tersebut hanya ada istri Jonri Sinaga yang bernama Asmawati dimana yang bersangkutan berada di dalam rumah,” ujar saksi kata AKP Amradi.

Akibat kebakaran tersebut, rumah beserta isinya dan kedua korban Anak kecil yang berada di dalam rumah ikut terpanggang, karena api sudah membesar istri Jonri Sinaga tidak dapat menyelamatkan kedua anaknya yang berada di dalam kamar depan.

“Istrinya lari menyelamatkan anak yang kecil, sementara yang besar beserta keponakan tertinggal di dalam rumah hingga terbakar bersama rumah tersebut,” katanya.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 Wib. Sementara kerugian diperkirakan lebih kurang Rp. 300 juta rupiah.(*)