Lewat Program Sobat Sikapi, OJK Jambi Harap Warga SAD Miliki Usaha Mandiri
3 min readJAMBIDAILY MESTONG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Industri Jasa Keuangan (IJK) menyambangi Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di Dusun Sekaladi, Desa Pelempang, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi pada Sabtu, 22 Oktober 2022 lalu.
Kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata mengatakan dalam kegiatan ini, OJK bersama dengan IJK akan menyediakan dan memberikan sebanyak 616 bibit hortikultura, 56 ayam kampung, dan peralatan bercocok tanam/beternak bagi 28 KK warga SAD RT.12 Dusun Sekaladi untuk dapat dikelola dan dipelihara dengan baik.
Selain itu, kata Yudha, OJK bersama IJK akan membuatkan sumur air bersih serta tempat wudlu dan penampungan air untuk dapat dimanfaatkan bersama seluruh warga SAD RT.12 Dusun Sekaladi, Desa Pelempang, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.
“Hal itu bertujuan agar warga SAD RT.12 Dusun Sekaladi memperoleh pengetahuan terkait teknik bercocok tanam dan pemeliharaan ternak yang baik dan benar, OJK akan mengadakan program Sobat Sikapi,” kata Kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata dalam sambutannya.
Dijelaskannya, program Sobat Sikapi merupakan infrastruktur Sumber Daya Manusia (SDM) yang dipersiapkan sebagai pelaksana kegiatan edukasi keuangan dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Pelaksanaan kegiatan edukasi keuangan ini, dilakukan melalui program training of trainers (ToT) bagi mahasiswa.
“Pada program Sobat Sikapi ini akan melibatkan 20 mahasiswa yang tergabung dalam komunitas SEAD (Sobat Eksplorasi Anak Dalam). Komunitas SEAD inilah yang sampai dengan saat ini melakukan interaksi sosial dengan mengajarkan anak-anak warga SAD membaca, menulis, dan menghitung,” jelasnya.
Mahasiswa Sobat Sikapi nantinya, akan melakukan pendampingan kepada warga SAD dan tentunya mereka terlebih dahulu akan dibekali dengan pengetahuan dapat diterapkan langsung kepada warga SAD, antara lain pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan, teknik bercocok tanam dan beternak yang baik dan benar dengan narasumber yang ahli di bidangnya.
Pendampingan kepada warga SAD akan dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu pada periode November hingga Desember 2022. Selain itu, kata Yudha, OJK akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap hasil pendampingan mahasiswa Sobat Sikapi kepada warga SAD.
“Kami berharap melalui rangkaian kegiatan ini, menjadi harapan kita bersama agar ke depannya warga SAD mampu memiliki usaha secara mandiri sebagai inovasi dalam mengupayakan peningkatan taraf hidup melalui usaha di bidang pertanian maupun peternakan,” harapnya.
Tak hanya itu, diharapkan juga warga SAD dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya tersebut dapat memanfaatkan akses keuangan melalui lembaga jasa keuangan di bawah pengawasan OJK, antara lain dengan menabung, pemanfaatan modal kerja, berinvestasi, perlindungan asuransi jiwa/aset.
“Tujuan awal dirancangnya kegiatan ini, yakni sebagai langkah awal bagi warga SAD khususnya yang bertempat tinggal di RT.12 Dusun Sekaladi memperoleh pengetahuan, khususnya di bidang pertanian dan peternakan serta pengelolaan keuangan, melalui pemberian sarana dan prasarana pendukung dari OJK dan IJK dengan program Corporate Social Responsibility (CSR),” pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan ” OJK dan IJK Menyapa Suku Anak Dalam” tersebut, Gubernur Provinsi Jambi yang diwakili oleh Plh. Asisten 2 Johansyah, Bupati Muaro Jambi yang diwakili oleh Asisten 2 Ahmad Ridwan, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik dan Ketua Perkumpulan SAD Provinsi Jambi Asman Hatta.