Dedikasi TNI Membangun Negeri, Songsong Kesejahteraan Rakyat Di Bumi Serentak Bak Regam

JAMBIDAILY.COM – Kabupaten Batanghari adalah salah satu Kabupaten di bagian timur Provinsi Jambi, Indonesia. Ibukotanya ialah Muarabulian. Kabupaten ini adalah salah satu Kabupaten yang paling tinggi Tingkat Laju Pertumbuhan Penduduknya, Sesudah Kabupaten Merangin.

Kabupaten Batanghari terbentuk pada tanggal 1 Desember 1948. Secara Administratif Kabupaten Batanghari terbagi 8 Kecamatan, dan 124 Desa dan Kelurahan.

Berdasarkan letak geografisnya Kabupaten Batanghari berbatasan : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tanjungjabung Barat. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sarolangun dan Provinsi Sumatera Selatan. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Muarojambi.

Muarabulian adalah Ibukota Kecamatan dari Kabupaten Batanghari, Jambi, Indonesia. Dilalui oleh sungai yang bernama Batanghari. Muarabulian merupakan Ibu Kota Kabupaten Batanghari, dengan jarak dari Kota Jambi ± 60 KM, sedangkan jalan darat dari arah Kota Jambi dengan jarak tempuh ± 1½ Jam.

Diwilayah inilah, TNI melalui Kodim 0415/Jambi melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang merupakan program nyata TNI dalam membangun wilayah pedesaan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.

Songsong kesejahteraan menjadi fokus utama TNI bersama rakyat. Dengan program pembangunan fisik maupun non fisik terus dilakukan pihak TNI dalam mewujudkan impian masyarakat didesa sasaran.

Desa Kembangseri Baru, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari, menjadi sasaran program TMMD ke-115 TA 2022. TMMD tersebut dimulai tanggal 11 Oktober s.d 09 November 2022, berjalan selama kurun waktu 30 hari, sesuai dengan tema, “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”.

Pada pelaksanaan TMMD ke 115 TA. 2022, Kodim 0415/Jambi telah melaksanakan kegiatan bertempat di Desa Kembangseri Baru Kecamatan Marosebo Ulu Kabupaten Batanghari, yang bertujuan untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dengan sistem “Bottom Up Planing” dan ditindak lanjuti dengan sistem “Top Down” kerjasama dan koordinasi dengan Pemda maupun instansi terkait di daerah serta partisipasi aktif masyarakat diharapkan akan tercapainya tujuan TMMD yang berdaya guna dan berhasil guna.

Seluruh personel satuan tugas sebelum diterjunkan ke lokasi TMMD ke-115 untuk melaksanakan Pra TMMD. Dalam pelaksanaan, personel Satgas TMMD ke-115 tinggal bersama warga, membaur dan menciptakan suasana kondusifitas masyarakat serta Kemanunggalan TNI Rakyat.

TMMD ke-115 TA 2022 tersebut telah membangun jalan baru sepanjang 8,5 km dan lebar 8 m (menghubungkan antara RT 07 menuju RT 09 Desa Kembang Seri Baru), Rehab rumah tidak layak huni (RTLH) 5 unit type 36 (2 unit kamar tidur, kamar mandi dan septictank) kontruksi semi permanen, Rehab MCK Mushola 1 unit (2 pintu ukuran 2 x 3 m dan septictank), kontruksi permanen, Pembuatan tempat wudhu ukuran 2 x 4 m dan kanopi, bangunan terbuka, konstruksi permanen.

Sedangkan Sasaran Non Fisik, berupa penyuluhan/sosialisasi dan pembekalan berbagai materi yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan pembicara dari Kementerian/LPNK dan dinas Pemda Kab/Kota setempat, diantaranya Penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan oleh Kodim 0415/Jambi; pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kab. Batanghari; Penyuluhan pertanian oleh Dinas Tanaman Pangan Kab. Batanghari; pendidikan oleh Dinas Pendidikan Kab. Batanghari; Penyuluhan hukum oleh Kejari Kab. Batanghari.

Juga dilakukan Penyuluhan Kamtibmas, Narkoba dan sosialisasi bahaya teroris oleh Polres Batanghari; Penyuluhan paham radikalisme oleh Kodim 0415/Jambi; keagamaan oleh Kemenag Kab. Batanghari; Penyuluhan KB Kesehatan oleh Dinas PPKB Kab. Batanghari; Penyuluhan peternakan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab. Batanghari; kelestarian lingkungan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab. Batanghari; Kehutanan oleh Dinas Kehutanan Prov. Jambi.

Sosialisasi kegiatan PKK oleh Ketua TP Kec. Maro Sebo Ulu; sosialisasi kegiatan pelayanan publik dan kependudukan oleh Dinas Dukcapil Kab. Batanghari; sosialisasi terhadap pencegahan penularan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kab. Batanghari; Penyuluhan terhadap Stunting oleh Dinas PPKB Kab. Batanghari.

Pembekalan Posyandu dan Posbindu PTM oleh Dinas PPKB Kab. Batanghari; Penyuluhan budi daya ikan air tawar oleh Dinas Tanaman Pangan Kab. Batanghari; sosialisasi UMKM oleh Dinas Perindag Kab. Batanghari serta Sosialisasi literasi digital oleh Mhs KKN Unja.

Satgas TMMD 115 Kodim 0415/Jambi juga melaksanakan sasaran Tambahan berupa Rehab rumah tidak layak huni (RTLH) 1 unit type 36 (2 unit kamar tidur, kamar mandi dan septictank) kontruksi semi permanen dari Bazda Kab. Batanghari,

Pemasangan lampu jalan sebanyak 8 titik dari Dinas Perkim Kab. Batanghari, pembuatan sumur bor sebanyak 3 titik dari PT. Telkom serta Pembuatan Pos Kamling swadaya masyarakat.

Dan kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian dan kecintaan TNI kepada masyakat, karena TNI berasal dari rakyat dan kembali kepada rakyat

Langkah Satgas TMMD bukan tidak melalui rintangan, tidak melihat cuaca hujan maupun panas, Satgas TMMD dan warga terus menyatu, ini membuktikan di dalam program TMMD sinergitas dan solidalitas TNI bersama warga sebagai wujud kemanunggalan TNI dan Rakyat semakin solid dan kuat. Dengan hal tersebut, sinergi TNI bersama rakyat dalam membangun negeri melalui program TMMD tentu dapat terwujud.

Sesuai dengan 7 Perintah Harian Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman diantaranya yakni perintah untuk menunjukan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasiona, dan tentara profesional; TNI harus hadir di tengah kesulitan rakyat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

Selanjutnya, perintah untuk melakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, perintah agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat pada TNI AD serta perintah untuk meningkatkan sinergi dengan pemerintah, Polri, dan komponen bangsa lain dalam rangka menyukseskan program pemerintah.

Hasil dari Program TMMD ke-115 ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Sekarang kembali kepada masyarakat sendiri, mereka harus menjaga dan merawat hasil pembangunan program TMMD ini, agar nilai manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang lama.

Dalam amanat Pangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Hilman Hadi yang dibacakan oleh Danrem 042/Gapu pada upacara penutupan TMMD ke 115 mengatakan bahwa program TMMD ini merupakan wujud pengabdian TNI bersama Kementerian dan Lembaga lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa menunjukkan hasil yang memuaskan, dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Berbagai hasil pembangunan sarana fisik dan non fisik telah mendorong perkembangan yang signifikan di desa, sehingga dapat mewujudkan kemandirian dan ketahanan wilayah
yang tangguh.

Pangdam berharap mekanisme pembangunan daerah melalui model Program TMMD dapat terus dipelihara dan dijadikan salah satu modal dasar masyarakat dalam melaksanakan pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan.

Program TMMD ini dapat terselenggara dengan lancar, tertib dan aman, adalah berkat dari hasil jerih payah, kesungguhan, ketekunan dan dedikasi yang tinggi dari personel Satgas TMMD termasuk masyarakat.

Beberapa atensi dan harapan dari Pangdam II/Swj yang perlu ditindaklanjuti, yakni :

Pertama. Pertahankan semangat kebersamaan dan Kemanunggalan antara TNI-Rakyat dengan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi, serta melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekeliling kita.

Kedua. Tingkatkan semangat gotong royong yang merupakan salah satu dari nilai luhur bangsa indonesia, sebagai upaya dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ketiga. Kepada masyarakat yang menjadi sasaran TMMD, agar hasil-hasil yang telah dicapai dapat dipelihara, dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta dikembangkan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat lebih termotivasi untuk
membangun daerahnya secara mandiri.

Keempat, Laksanakan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD ke-115 sebagai bahan perbaikan pada TMMD mendatang.

Kelima, Kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi, pengabdian dan kerja keras yang telah kalian tunjukkan selama pelaksanaan kegiatan ini, sehingga dapat selesai sesuai rencana dengan aman dan lancar.

Pada kesempatan yang sama, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, S.IP., M.M., mengatakan, kita wajib bersyukur pelaksanaan TMMD ke 115 Kodim 0415/Jambi tahun 2022 ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas adanya kerjasama dari Pemerintah Provinsi Jambi maupun Kabupaten Batanghari serta Kementerian terkait dan partisipasi segenap komponen masyarakat, imbuhnya.

Danrem juga sangat mengapresiasi antusias masyarakat dalam membantu Satgas TMMD.

“Sangat bagus sekali sehingga Kemanunggalan TNI-Rakyat bisa terlihat dan terwujud, semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membantu Pemda untuk mensejahterakan masyarakat di Desa Kembangseri Baru,” puji Danrem.

Danrem mengaku sangat puas dengan kinerja Satgas TMMD Ke 115 Kodim 0415/Jambi yang sudah bekerja dengan maksimal dalam melaksanakan pekerjaan fisik maupun non fisik.

“Terimakasih kepada Pemda yang telah memberikan suport dengan adanya TMMD ini, dari hasil yang dilaksanakan TMMD ini masyarakat supaya ikut merawat semua hasil pembangunan fisik yang telah dikerjakan,” harap Danrem.

Kerjasama yang erat antara TNI dengan rakyat harus terus terjaga, meski program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah usai. Dengan keterpaduan itu, diharapkan mempercepat pembangunan di daerah, ungkapnya.

TMMD adalah salah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah. Dengan harapan, kesejahteraan masyarakat di daerah juga meningkat. Selain sasaran pokoknya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, sesuai dengan tema yang diusung, ” TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI,” ujarnya.

Senada dengan Danrem 042/Gapu, Bupati Batanghari M. Fadhil Arie mengatakan, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 115 Kodim 0415/Jambi merupakan sarana Kemanunggalan TNI dengan rakyatnya, TMMD Ke 115 yang di gelar di Desa Kembangseri Baru, selain dapat meningkatkan tarap hidup masyarakat dan tentunya membawa kebahagiaan warga, namun disini juga saya mengingatkan agar jalan yang sudah dibangun diminta untuk tetap merawatnya.

“Kami apresiasi pada pelaksanaan TMMD ke 115 ini yang dilaksanakan oleh TNI, Pasalnya dengan membangun Desa dapat mensejahterakan masyarakat sekitar,” ujar Mhd Fadhil Arief.

Program TMMD ke 115 Kodim 0415 Jambi ini merupakan penguatan kesatuan bangsa, dalam membangun karakter bangsa dan kedekatan antara pemerintah daerah dan TNI serta unsur terkait lainnya. Selain itu juga kedekatan kehidupan bermasyarakatan dalam bergotong royong bersama unsur TNI.

“Kami juga mengapresiasi kepada semua unsur yang terlibat dalam program TMMD ke 115 Kodim 0415 Jambi, sudah bergotong royong membangun SDM serta infastruktur desa, Khususnya Desa Kembangseri Baru,” tambahnya.

“Kami akan terus bersinergi bersama TNI walau telah selesainya program TMMD, karena ini untuk kepentingan masyarakat banyak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dansatgas TMMD ke 115 Kodim 0415/Jambi Kolonel Inf Marsal Denny juga mengatakan bahwa sejak pelaksanaan TMMD 115 Tahun 2022 di Desa Kembang Seri Baru, Kecamatan Marosebo Ulu, Batanghari yang telah bergulir sejak tanggal 11 Oktober 2022 hingga berakhir pelaksanaan TMMD, kebersamaan anggota Satgas dan warga telah terjalin, ini merupakan refleksi dari Kemanunggalan TNI-Rakyat yang hakiki.

“Kebersamaan TNI dan Rakyat yang sudah terjalin di Desa Kembang Seri Baru sebenarnya adalah hakekat dari Kemanunggalan TNI–Rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta dipelihara, guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara yang bersifat semesta,” sebut Marsal.

Ia juga mengharapkan sinergitas yang terjalin terus dipertahankan. Bahkan, lebih ditingkatkan di berbagai aspek pengabdian lainnya, sehingga terwujud kehidupan yang lebih aman, nyaman, tenteram dan sejahtera serta tercipta masyarakat yang mandiri dan berkualitas.

Gambaran kebahagiaan masyarakat yang menerima manfaat dalam program TMMD ke-115 ini juga terlihat. Seperti halnya yang diungkapkan salah satu warga Desa, Bapak Marwandi rasa syukurnya dengan tulus, “Terima kasih atas kerja keras TNI, bapak tentara membangun kampung kami. Kami sangat bahagia dan bersyukur,” ucapnya.

Kebahagian dan keceriaan masyarakat Desa sangat nampak. Hal itu terlihat, saat warga menikmati hasil salah satu kegiatan fisik yakni pembangunan jalan baru yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Tetesan Keringat TNI bersama rakyat membuahkan hasil yang memuaskan. Serasa letih itu sirna setelah melihat semua warga merasakan dampak manfaatnya, ungkapnya.

Begitu pula dengan Pj Kades Kembang Seri Baru, Supriyono, Apresiasi untuk Personel Satgas TMMD ke-115, sasaran fisik dan non fisik TMMD ke-115 di Kodim 0415/Jambi membuahkan hasil positif. Sasaran fisik sangat bermanfaat bagi masyarakat, begitupun dengan sasaran non fisik, dimana pengarahan atau sosialisasi kepada masyarakat tentang banyak hal soal wawasan kebangsaan tentu juga memberikan pengajaran kepada masyarakat untuk terpanggil membela Bangsa dan Negara.

Terwujudnya peningkatan kesejahteraan, memantapkan wawasan kebangsaan, membangun persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan kesadaran bela Negara dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tentu harus terus digaungkan di bumi pertiwi ini.

“Kegiatan seperti ini juga merupakan perwujudan jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang berjuang demi rakyat, dalam keikutsertaannya mendorong serta memacu pelaksanaan pembangunan sehingga potensi yang ada dalam masyarakat terbangun,” tandasnya.

Hal yang sama, juga dirasakan oleh adik-adik Mahasiswa Unja yang sedang melaksanakan KKN di lokasi TMMD. Salah satu Mhs Unja Sdr. Ahmad mengatakan dalam program TMMD 115 Kodim 0415/Jambi ini semangat gotong royong yang didasari dengan nilai-nilai Pancasila tampak nyata. Mahasiswa dan Warga serta Satgaspun berjibaku dalam membangun Infrastruktur dan membangun Sumber Daya Manusia.

Menurutnya, penanaman nilai-nilai Pancasila menjadi sangat penting dalam membangun mental dan karakter sebagai bangsa indonesia, apa lagi secara inklusif, nilai nilai pancasila memiliki makna gotong royong.

Dijelaskannya, mulai dari sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, gotong royong dapat diartikan bernilai ibadah. Sila kedua yakni gotong royong pasti didasari atas kemanusiaan, Sila ketiga tidak ada gotong royong tanpa persatuan, dan sila keempat bahwa di dalam gotong royong pasti terdapat musyawarah.

“Hal itu semua untuk mencapai Sila terakhir, yaitu mencerminkan tujuan akhir gotong royong adalah untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar mahasiswa semester 7 itu.

Dari ini semua, Penulis dapat menyimpulkan bahwa harapan demi harapan mampu meningkatkan budaya kerja sama di lingkungan masyarakat yang selama ini telah menjadi kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia, yaitu budaya gotong royong dan musyawarah untuk mufakat yang mampu meningkatkan kohesivitas persatuan dan kesatuan bangsa yang tentunya akan menjadi modal dasar dalam menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi.

Semoga, melalui Program TMMD ke-115 Kodim 0415/Jambi ini, dapat mensejahterakan masyarakat. “TNI bersama Rakyat Kuat”, menjadi filosofi Kemanunggalan dalam membangun negeri yang mencerminkan budaya gotong royong. **

Penulis : Firdaus.

Redaktur Suara TNI Jambidaily.com