26 Oktober 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Perkuat Fungsinya Sebagai Laboratorium, Taman Budaya Jambi Tak Kendor Workshop dan Pelatihan

2 min read

(Yudi Wahjudin, S.S., M.Hum Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan/Foto: Hendry Nursal)

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Taman Budaya Jambi tidak hanya menjadi fasilitator maupun melaksanakan peristiwa seni dan budaya namun juga berpegang pada fungsinya sebagai laboratorium baik bagi karya maupun lahirnya generasi muda bagi dunia seni di Jambi.

“Ini sebagai bentuk upaya penanaman kepedulian dengan menciptakan ruang pemikiran dan kecintaan budaya lokal kepada generasi muda,” Kata Eri Argawan, Kepala Taman Budaya Jambi (Jum’at, 18/11/2022).

Hal itu dibuktikan lewat berbagai Workshop, pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan selama tahun 2022 seperti: Sarasehan Seni Tradisi, Workshop Seni Musik dan Tari, Workshop Seni Sastra dan Teater, Workshop Seni Rupa. Lalu memberikan fasilitas terselenggaranya workshop yaitu: Bimtek dan Sertifikasi Juri Seni Pertunjukan (Kementerian Dikbudristek) dan Workshop Digitalisasi Koleksi (Kementerian Dikbudristek).

Berbagai Workshop dan Pelatihan ini digelar Pemerintah provinsi Jambi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) provinsi Jambi UPTD Taman Budaya Jambi, didukung penuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Dirjen Kebudayaan dalam bingkai Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Inilah program pengembangan seni tradisional, kegiatan pembinaan kesenian yang masyarakatnya pelaku lintas daerah kabupaten/kota pada sub kegiatan peningkatan kapasitas tata kelola lembaga kesenian tradisional dan sub kegiatan peningkatan pendidikan dan pelatihan SDM kesenian tradisional,” Imbuh Eri Argawan, kepala Taman Budaya Jambi.

Taman Budaya Jambi membuat tema khusus untuk semua kegiatan sepanjang Tahun 2022 “Upacara atau Ritual Adat” tidak hanya bagi Pentas Seni, Pentas Apresiasi, Pengolahan dan Eksperimentasi. Namun, termasuk workshop dan pelatihan turut dengan tema yang sama.

Dia menyebut sebagai sebuah sumber garapan penciptaan karya seni, upacara adat tentu merupakan hal yang sangat menarik karena memiliki konsep/ ide gagasan, tata cara pelaksanaan serta nilai-nilai filosofi yang dapat digali.

“Oleh sebab itu, Taman Budaya Jambi sebagai lembaga pemerintah yang bergerak di bidang pelestarian, pengembangan, pembinaan dan pemanfaatan budaya melaksanakan workshop dan pelatihan dengan tujuan melaksanakan pewarisan terhadap keberadaan budaya dari masa ke masa,” Tandas Eri Argawan. (*HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 1 = 6