‘Batu Bisu Bisu Batu’ Teater SMANDA Jambi di Panggung Temu Teater Jambi 2022
2 min readJAMBIDAILY SENI, Budaya – Pada akhirnya, perjalanan kehidupan manusia akan menjadi batu. Pikiran-pikiran dan keinginan manusia menjadi batu. Diam dan sunyi. Di mulut, batu membisu.
Di hidung, batu membisu. Di mata, batu membisu. Di telinga, Batu membisu. Di kening, batu membisu. Di tangan, batu membisu. Di kaki, batu membisu. Di hati, batu membisu
“Batu batu membisu dalam hidup manusia. Manusia hidup membatu. Tinggal kata-kata di hati yang kelak meminta pertanggungjawabannya,” Sebagaimana sinopsinya diterima jambidaily.com (Rabu, 23/11/2022).
Teater SMANDA Jambi hadirkan BATU BISU BISU BATU Karya & Sutradara EM Yogiswara di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi.
Penanggungjawab
Dra Nirma Erika, MPd
PEMBINA
Dra Nely Variasi, MPd
PEMAIN
1. Aldo Almudhafa
2. Rahel Sri Rezeki S
3. Brenda Tesanolika S L
4. Zordan Pulalo Perangin
5. Zahra Caroline
6. Keisyana Audi D
7. Saddam Faat Saynahum
8. Anissa Arma Azahra
9. Muthia Fatimah Azzahra
10. Rizky Amaliyah Nopri
11. Nayla Zaskia Nur Fadillah
12. Resti Anggratiani
ILUSTRASI MUSIK
Youtube, Sound Dog, dan Bang Zul
TATA CAHAYA & TATA SUARA
Crew Taman Budaya Jambi
TATA BUSANA & DOKOMENTASI
Crew Smanda Jambi
Taman Budaya Jambi menggelar Temu Teater Se-provinsi Jambi pada 21-24 November 2022. Temu Teater ini diselenggarakan Pemerintah provinsi Jambi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jambi UPTD Taman Budaya Jambi, didukung penuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Dirjen Kebudayaan dalam bingkai Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kepala Taman Budaya Jambi (TBJ) Eri Argawan dalam sambutan sekaligus laporannya pada seremonial pembukaan (Senin, 21/11/2022) menuturkan bahwa Temu Teater Taman Budaya Jambi merupakan kegiatan akbar teater yang menginginkan terwujudnya silaturahmi intelektual, gotong royong dan perwujudan daya cipta yang pada akhirnya berlanjut menjadi sebuah ikatan bersama membangun kebudayaan secara bersama-sama.
“Temu Teater, setelah beberapa tahun ini menjadi penting karena beberapa faktor; pertama karena Temu Teater merupakan salah satu alternatif yang memberikan jawaban dan motivasi terhadap perubahan paradigma, pola pikir dan kebiasaan kelompok teater selama ini,” Ujarnya.
Dia juga menyebutkan bahwa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Temu Teater kali ini hanya melibatkan komunitas teater yang tumbuh dan berkembang di Provinsi Jambi.
“Hal ini dilakukan untuk meningkatkan capaian kualitatif dari segi pelaksanaan, baik pertunjukan maupun kepanitiaan. Kita juga menginginkan tercapainya silaturahmi intelektual dan terwujudnya daya cipta. Kali ini khusus provinsi Jambi untuk meningkatkan pencapaian kualitatif pelaksanaan maupun pertunjukannya,” Tutur Eri Argawan. (*/)