Sa’ari Korban Tenggelam di Sungai Batanghari Ditemukan Dalam Kondisi Henti Jantung dan Nafas
2 min read
JAMBIDAILY PERISTIWA – Pukul 22.15 Wib (Minggu, 23/01/2023), Korban tenggelam di Sungai Batanghari Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari atas Nama Sa’ari ditemukan Oleh warga tidak jauh dari Jamban Rumah korban atau sejauh 650 Meter dari Lokasi Terakhir hilang.
Korban tersebut ditemukan dalam keadaan henti jamntung dan henti nafas atau telah meninggal dunia, korban langsung di evakuasi Oleh tim SAR Gabungan menuju rumah duka. Setelah Korban dievakuasi, Tim SAR Gabungan melakukan brifing penutupan Operasi SAR dan Instansi terkait kembali ke kesatuan masing-masing
Unsur SAR yang terlibat antara Lain Basarnas Jambi, TNI, Polri, BPBD Batanghari, dan Warga.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Jambi, TNI, Polri, BPBD, Serta Masyarakat Sekitar sempat melakukan Pencarian dengan cara Penyisiran menggunakan Rubber boat Basarnas dan perahu warga sejauh Kurang lebih 20 KM ke arah Hilir Sungai.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis Mengatakan “Selain Melakukan Penyisiran dengan Rubber Boat, Basarnas Jambi juga menurunkan 2 Penyelam dan Menggunakan Peralatan Aqua Eyes untuk mendeteksi Objek di permukaan Sungai yang berada di sekitar lokasi kejadian” ungkapnya
Sebelumnya (Sabtu, 21/01/2023) Basarnas Jambi terima info dari Samral (Sekeratis Kalak BPBD Batanghari) telah terjadi Kondisi Membahayakan manusia 1 Orang diduga Tenggelam di Sungai Batanghari desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.
“Kita terima Info dari BPBD bahwa telah terjadi Kondisi Membahayakan Manusia 1 orang yang diduga terjatuh dari Kapal (Perahu-red) saat hendak melihat perangkap Ikan di Sungai Batanghari,” Ungkap Kornelis Kepala Kantor Basarnas Jambi dalam keterangan tertulis yang diterima jambidaily.com (Sabtu, 21/01/2023).
Kornelis melanjutkan bahwa kronologinya yaitu pada Jam 8 Pagi, Korban atas Nama Sa’ari dengan Jenis Kelamin Laki Laki pergi ke Sungai Batanghari untuk melihat Perangkap Ikan. Tetapi hingga siang hari korban tidak kunjung Pulang. (*/HN)
