Kisruh Status Ganda Kepegawaian Dirut RSUD Mattaher, Komisi IV Lakukan Sidak
2 min readJambidaily ADV- Komisi IV DPRD Provinsi Jambi melakukan Sidak Ke RSUD Raden Mattaher Jambi terkait status Rangkap Jabatan Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi yang baru baru ini diberitakan oleh beberapa media online di Kota Jambi, kini terjawab sudah.
Sidak Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DR. Fadli Sudria. SE. M. Hum didampingi Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Budiyako, staf ahli dan pendamping Komisi IV Hefni disambut baik oleh Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi Dr.Herlambang, Wadir Pelayanan Dr.Anton dan Wadir Umum dan Keuangan Ferdiansyah .
Kegiatan sidak ini guna melihat pembangunan rumah susun untuk keluarga pasien yang dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi yang banyak sekali progres perkembangannya, serta melihat langsung kondisi pasien yang dirawat dan melihat langsung praktek Dokter Koas, pada Jum’at (3/02/2023).
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi DR.Fadli Sudria, SE. M.Hum mengatakan pada awak media tujuan dari sidak ini guna menanyakan secara langsung status Direktur RSUD Raden Mattaher Dr. Herlambang apakah beliau memilih menjadi dosen fakultas kedokteran atau tetap menjadi direktur RSUD Raden Mattaher.
Hari ini terjawab sudah, saat Komisi IV berkunjung kesini untuk menanyakan langsung, serta melihat administrasi Dr. Herlambang yang sedang dalam proses pengurusan dari Pemrov Jambi ke Menpan RB.
Fadli Sudria mengapresiasi pelayanan di RSUD Raden Mattaher Sudah cukup luar biasa dan harus dipertahankan serta terus ditingkatkan kedepannya.
Fadli Sudria minta kedepannya RSUD Raden Mattaher dapat meningkatkan statusnya dari tipe B bisa menjadi naik menjadi tipe A, karena syaratnya sudah terpenuhi semuanya.
Sementara itu Direktur RSUD Mattaher Jambi Dr. Herlambang mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan Komisi IV beserta rombongan di RSUD Raden Mattaher.
“Saya sebagai Direktur RSUD Raden Mattaher menyampaikan dengan adanya kisruh ini, akan tetap memposisikan diri sebagai bawahan dari Gubernur dan Sekda juga tetap berkolaborasi agar tidak menggangu pelayanan yang ada,” ujar Dr. Herlambang.
“Saya sudah mendapatkan surat dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang saat ini dalam proses pengurusan ijin dari Kemenpan RB, semua pelayanan, ataupun proses pembangunan serta semua aktivitas yang ada di Rumah Sakit ini Insha Allah tidak terganggu,” tambahnya.
Untuk diketahui sejak Dr. Herlambang menjadi Direktur RSUD Raden Mattaher banyak sekali perkembangan dan perubahan dari segi pelayanan, pembangunan dan semua kegiatan di Rumah Sakit semakin maju sehingga kini bisa berubah status menjadi RSUD tipe B dan akan berusaha agar bisa naik menjadi Tipe A. (Hmi)