Jelang Hari Raya Idul Fitri, 175 Porter di Stasiun Pasar Senin mendapat Paket Sembako
2 min readJAMBIDAILY JAKARTA – Sebanyak 175 porter di Stasiun Kereta Api Pasar Senin mendapat paket sembako dari PT Kliring Berjangka Indonesia. Pemberian paket sembako yang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) KBI ini, dilakukan oleh karyawan KBI bekerjasama dengan Platform Donasi Online Ayobantu pada Selasa 11 April 2023.
“Kegiatan pemberian bingkisan sembako untuk para porter menjelang Hari Raya Idul Fitri ini merupakan wujud dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) korporasi yang dalam pelaksanaannya melibatkan seluruh karyawan. Bagi KBI, kegiatan TJSL merupakan hal yang telah berjalan secara rutin dan berkelanjutan. Hal ini karena kami melihat, bahwa kegiatan TJSL merupakan salah satu hal penting untuk mendukung keberlanjutan korporasi,” Ungkap Andi Patriota Wibisono, Executive Vice President PT Kliring Berjangka Indonesia
“Terkait kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menjelang hari raya idul Fitri, selain memberikan paket sembako, KBI juga turut mendukung program Mudik Bersama BUMN 2023 dengan menyediakan angkutan mudik dengan kuota sebanyak 200 pemudik. Harapan kami, program TJSL ini dapat membantu masyarakat khususnya untuk merayakan hari raya idul Fitri,” Tambahnya.
Saat ini, di stasiun pasar senin terdapat 175 porter yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa. Porter ini, meskipun bekerja di lingkungan stasiun tapi tidak mendapatkan gaji dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Porter ini mendapatkan penghasilan dari penumpang yang memanfaatkan jasanya. Namun demikian, porter-porter ini tetap diawasi dan dibina oleh PT KAI.
“Kami sangat berterima kasih kepada KBI yang memberikan paket sembako ini. Kami porter selama ini tidak memiliki penghasilan tetap, karena hanya tergantung dari penumpang yang menggunakan jasa porter. Kadang-kadang sehari dapat, kadang juga nggak dapat sama sekali. Apalagi selama pandemi, porter libur dan tidak mendapatkan penghasilan sama sekali,” Ujar Kasmari, salah satu porter asal Lamongan yang sudah lebih dari 20 tahun menjadi porter di Stasiun Pasar Senin. (*/)