19 September 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

TBJ Sarasehan Seni 2023 ‘Evaluasi, Implementasi, Kemitraan dan Arah Kebijakan Tata Kelola Kesenian’

3 min read

Sekretaris Dinas, Olvi Oktina, S.Sos

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Taman Budaya Jambi (TBJ), Selasa (16/05/2023) Sarasehan seni 2023 yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jambi.

TBJ menghadirkan seniman, budayawan, pelaku/penggiat budaya, pemerhati, pengamat, utusan dari organisasi terkait bahkan akademisi hingga 50 orang sebagai peserta dengan 4 narasumber yaitu Kepala Taman Budaya Jambi, Eri Argawan; Kepala Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah V, Agus Widiatmoko SS; Budayawan, Drs. Ja’far Rassuh; dan Pemerhati Tradisi, Nukman, S.S., M.Hum.

Dalam sambutannya kepala Taman Budaya Jambi, yang disampaikan Ayu Rahmawati Oktavia,S.Ip, MM, Kepala Seksi penyajian dan penyebaran Informasi menuturkan keberadaan Taman Budaya Jambi memiliki peran penting dalam turut menyangga kehidupan berkesenian masyarakat, sehingga perlu dibangun fondasi yang kokoh bagi keberlangsungan keberadaannya.

“Sebagai sebuah ‘taman’ dan pusat keragaman aktivitas kesenian, Taman Budaya Jambi harus membuka diri seluas-luasnya. Relasi Taman Budaya Jambi dengan masyarakat perlu dibangun. Sebuah keterbukaan yang dianggap perlu, sehingga masyarakat dapat melihat berbagai bentuk dan ragam kesenian yang tengah berkembang. Meski keterbukaan itu sendiri menjadi tantangan tersendiri ketika berkaitan dengan sumber daya manusia, dana maupun fasilitas yang dimiliki,” Tuturnya.

Lebih lanjut dia menyebut, Hal ini mendorong upaya pengoptimalan pengelolaan taman budaya menjadi tempat yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan membina kebudayaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah.

“Berdasarkan hal tersebut, maka dilaksanakan kegiatan Sarasehan Seni yang dimaksudkan untuk mengkaji permasalahan yang dihadapi untuk mengoptimalkan tata Kelola Taman Budaya Jambi ke depan,” Tambahnya.

(Ayu Rahmawati Oktavia,S.Ip, MM, Kepala Seksi penyajian dan penyebaran Informasi Taman Budaya Jambi)

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jambi yang diwakili Sekretaris Dinas, Olvi Oktina, S.Sos berharap dapat menghasilkan pokok pikiran untuk kemajuan kebudayaan dan pariwisata provinsi khususnya

“Saya ingin menyampaikan pesan pak kepala dinas, bahwa dia menginginkan acara sarasehan ini dapat menghasilkan pokok pikiran untuk kemajuan kebudayaan dan pariwisata provinsi khususnya dan berkaitan dengan visi misi bapak Gubernur, menuju Jambi Mantap 2024. Dengan mengucap bismillah acara sarasehan ini kita buka, semoga dapat berjalan dengan lancar,” Ungkap Olvi Oktina.

Sarasehan yang akan berlangsung 16-17 Mei 2023 bertema Evaluasi, Implementasi, Kemitraan dan Arah Kebijakan Tata Kelola Kesenian Taman Budaya Jambi yang akan dibahas secara terpisah, yaitu:

1. Evaluasi dan Implementasi Pelaksanaan Kegiatan Taman Budaya Jambi
2. Kemitraan Taman Budaya Jambi
3. Arah Kebijakan Taman Budaya Jambi

Sarasehan seni menjadi Sebuah keterbukaan yang dianggap perlu, sehingga masyarakat dapat melihat berbagai bentuk dan ragam kesenian yang tengah berkembang. Meski keterbukaan itu sendiri menjadi tantangan tersendiri ketika berkaitan dengan sumber daya manusia, dana maupun fasilitas yang dimiliki. Kenyataan yang selama ini dialami, rasio antara banyaknya seniman (kelompok seni) yang ingin difasilitasi dengan jumlah kegiatan yang terprogram, sumber daya manusia yang melayani, dana dukungan terhadap program kegiatan serta fasilitas yang ada di Taman Budaya Jambi, tidaklah seimbang.

Melalui pembiayaan yang bersumber dari dana APBD Provinsi Jambi dan DAK Non Fisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Taman Budaya bertujuan untuk mendorong terpenuhinya standar pelayanan taman budaya sebagai lembaga pelestari budaya dan media edukasi bagi masyarakat, serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. (*/HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 + 5 =