PHR Regional Sumatera Zona 4 Gelar Rakor Perizinan Flowline bersama DJKA dan PT KAI
2 min readJAMBIDAILY EKONOMI – Sebagai upaya percepatan dan pencapaian target produksi migas nasional serta terlaksananya Rencana Kerja tahun 2023 dan 2024 terkait pembangunan fasilitas produksi berupa pipanisasi, Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4 menggelar rapat koordinasi pengurusan perizinan rail crossing.
Rakor tersebut bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian (DJKA) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) .
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh SKK Migas Formalitas Dept. Perizinan, SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), DJKA Kementerian Perhubungan, Balai Teknik Perkeretaapian wilayah II Palembang, dan jajaran PT KAI (Persero) dengan total 45 peserta.
Mas Gawang Madli selaku Land Matters and Formalities PHR Regional Sumatera Zona 4, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini diselenggarakan sebagai upaya percepatan pengurusan izin rail crossing demi terwujudnya pencapaian target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel perhari (bph) pada 2030.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas Formalitas Dept. Perizinan, SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, DJKA Kemenhub, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah II, dan PT Kereta Api Indonesia atas kehadirannya. Semoga kegiatan ini dapat mendukung kelancaran operasional dan pencapaian target yang diamanahkan oleh Pemerintah kepada PHR Regional Sumatera Zona 4,” ujar Gawang, baru ini terkait Rakor tersebut di Lampung
Bambang Dwi Djanuarto selaku Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, menyampaikan, kegiatan hulu migas dalam operasinya bersinggungan dengan kegiatan lain sehingga diperlukan koordinasi yang disepakati oleh para pemangku kepentingan serta dibutuhkan pengajuan perizinan kepada instansi/industri terkait. “Acara ini dapat menjadi salah satu upaya konsolidasi dan koordinasi dari pihak-pihak terkait guna tercapainya target produksi migas nasional serta terlaksananya kegiatan negara,” kata Bambang Dwi.
Maulana Yusuf, Kelompok Kerja Dept. Perizinan SKK Migas, menambahkan bahwa melalui sinergi dan kolaborasi yang baik ini diharapkan dapat diperoleh suatu kesepahaman terkait mekanisme proses perizinan dan tata waktu sebagai salah satu acuan perencanaan dan pelaksanaan yang baik guna pembangunan fasilitas produksi sesuai jadwal yang telah ditargetkan.
Reinaldo Butarbutar selaku perwakilan dari Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Palembang, menyambut baik dan mengapresiasi terlaksananya kegiatan rakor perizinan rail crossing yang dilaksanakan oleh PHR Regional Sumatera Zona 4.
Krisna Arianto selaku Vice President Komersial non angkutan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PT KAI mendukung penuh atas rencana program kerja dari PHR Regional Sumatera Zona 4 sebagai salah satu kegiatan negara guna tercapainya target produksi migas nasional.
(LMF Zona 4)