3 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Gubernur Jambi Ajak Generasi Muda Lestarikan Cagar Budaya dan Lingkungan

4 min read

Gubernur Jambi (Tengah berbaju Putih) Bersama BLDF dan Peserta Siap Darling/Foto: Hendry Nursal_JambidailyDOTcom

JAMBIDAILY PENDIDIKAN – Bakti Lingkungan Djarum Foundation gugah motivasi anak muda dan masyarakat dari berbagai kalangan untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam aksi nyata pelestarian lingkungan melalui gerakan Siap Darling (Siap Sadar Lingkungan).

Dikutip dari laman siapdarling.id, gerakan ini menyasar generasi muda agar terus memupuk kecintaan terhadap lingkungan, mengajak siapa pun untuk menjaga bumi. Awalnya siap darling yang dicetuskan Bakti Lingkungan Djarum Foundation pada November 2018 dengan cara menyebarkan konten-konten positif melalui media sosial.

Kini aksi itu juga dilakukan secara nyata dan bergandengan tangan dengan pemerintah, swasta, perguruan tinggi, sekolah, penggiat dan pencinta lingkungan dalam mewujudkan generasi muda generasi yang mencintai pelestarian lingkungan.

Dengan slogan “Bikin Perubahan Itu, Ngga Bisa Sendirian”, Siap Darling berharap generasi muda akan terlibat dan turut menjaga kelestarian alam dengan cara masing-masing.

“Siap Darling sebagai gerakan dan kanal komunikasi berbasis digital berupaya mengolah isu lingkungan,” kata Director Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara, saat meluncurkan produksi serial web keempat berjudul ‘Pusaka’ di Yogyakarta (Rabu, 25/10/2023).

Siap Darling untuk aksi penanaman pohon memilih kawasan-kawasan cagar budaya dan situs warisan sejarah, sehingga kecintaan generasi muda selain lingkungan juga menanamkan rasa memiliki terhadap kekayaan lokal.

Seperti yang digelar Bakti Lingkungan Djarum Foundation di Jambi, Gandeng 200 mahasiswa/i dari berbagai perguruan tinggi untuk menanam 11.920 pohon di kawasan percandian Muarajambi, yaitu Candi Kedaton, Candi Gumpung, Candi Tinggi I, dan Candi Tinggi II.

(Gubernur Jambi saat Menanam Pohon/Foto: HendryNursal_JambidailyDOTcom)
(Gerakan Siap Darling di KCBN Candi Muaro Jambi/Foto: BLDF)

“BLDF mengajak generasi muda khususnya mahasiswa untuk melakukan langkah nyata agar lebih peduli terhadap lingkungan. Diharapkan hal ini dapat menumbuhkan rasa memiliki dan bangga serta partisipasi aktif dalam menghijaukan situs-situs sejarah bangsa Indonesia, untuk kemudian menularkan kebiasaan baik ini di masyarakat luas,” ujar Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation, F.X. Supanji, (Rabu, 23/08/2023).

“Gerakan ini merupakan bentuk bakti Djarum Foundation dalam melestarikan lingkungan, dan saya berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah mendukung gerakan ini,” pungkas Panji.

Sementara itu, Kepala Balai Pelestarian Wilayah V Provinsi Jambi dan Bangka Belitung, Agus Widiyatmoko menjelaskan, Candi Muaro Jambi merupakan pusat pendidikan dan jejak sejarah pada candi menggambarkan kedekatan masyarakat Jambi dengan lingkungan dan harmonisasi ekosistem alam.

“Candi kita ini merupakan pusat pendidikan sejak abad ke-7 sampai abad ke-12. Oleh karena itu, saya mengajak kepada generasi muda untuk bersama-sama melestarikan cagar budaya, pelestarian lingkungan dan alam disekitarnya. Aksi kolaboratif antara pemerintah dengan pihak swasta serta komunitas, khususnya mahasiswa generasi muda harus terus didukung dan dipantau agar tumbuh secara berkelanjutan,” jelas Agus.

Menariknya provinsi Jambi merupakan pertama di pulau Sumatera yang disinggahi Bakti Lingkungan Djarum Foundation dalam kegiatan Siap Sadar Lingkungan.

Pada momen tersebut, selain Kepala Balai Pelestarian Wilayah V Provinsi Jambi dan Bangka Belitung, turut dihadiri dan disaksikan langsung oleh Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH

Al Haris menyebut Gerakan Siap Sadar Lingkungan dari Bakti Lingkungan Djarum Foundation merupakan gerakan untuk mengurangi dampak pemanasan global.

(Gubernur Jambi saat Memberikan kata Sambutan/Foto: HendryNursal_JambidailyDOTcom)

“Gerakan ini (Siap Darling-red) dari Bakti Lingkungan Djarum Foundation sangat bagus, tentunya ini bertujuan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda untuk pelestarian lingkungan. Candi Muaro Jambi ini merupakan situs purbakala yang memiliki banyak sejarah, dan Candi kita ini bahkan lebih tua dibandingkan Candi Borobudur,” Tuturnya.

Dia juga menuturkan, Candi Muaro Jambi sedang dalam proses pengajuan untuk tercatat sebagai World Heritage Unesco. Dan pemerintah Provinsi Jambi mendapatkan bantuan dari Presiden Republik Indonesia.

“Alhamdulillah kita tahun lalu mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk Candi Muaro Jambi, dan nantinya kita juga akan mengajukan Candi Muaro Jambi sebagai World Heritage Unesco,” tutur Gubernur Jambi.

Sesi diskusi juga menghadirkan Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Asnelly Ridha Daulay dan perwakilan anak muda, Andovi Da Lopez serta Abex yang memberikan tips kepada generasi muda dalam merawat dan pelestarian lingkungan.

Gerakan Siap Darling Bakti Lingkungan Djarum Foundation dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Gubernur Jambi serta unsur Forkopimda lingkup Pemerintah Provinsi Jambi. (*/HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

41 − 33 =