Danrem 042/Gapu : Penebalan Personel Merupakan Upaya Pencegahan Dalam Mengantisipasi Terjadinya Karhutla
2 min readJAMBIDAILY.COM – Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, S.IP.,M.M., selaku Plh. Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi mengatakan penebalan personel posko terpadu merupakan upaya pencegahan dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla.
Personel Penebalan Satgas tersebut nantinya akan ditempatkan di posko terpadu yang berada di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Tanjab Timur.
Hal tersebut disampaikan Danrem saat memimpin Apel pelepasan personel Pos Terpadu Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi bertempat di Kantor BPBD Provinsi Jambi, Jum’at (08/09/2023).
Lebih lanjut, Danrem menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam Penanggulangan Karhutla sehingga ancaman bahaya Karhutla dapat diantisipasi dengan sangat baik untuk mewujudkan Jambi bebas asap.
“Kemarin kita semua telah mendapat Kunjungan dari Bapak Kasad untuk melihat secara langsung Penanggulangan Karhutla di Jambi. Bapak Kasad sangat mengapresiasi kinerja dan Sinergitas kita semua dalam Satgas Karhutla Provinsi Jambi,” ungkap Brigjen TNI Supriono.
Adapun kegiatan penebalan personel tersebut dilaksanakan, untuk mengantisipasi secara cepat baik dukungan personel maupun perlengkapan dalam penangana bila terjadi Karhutla.
“Hari ini saya selaku Plh. Dansatgas, tentu atas nama Gubernur selaku Dansatgas, melepas personel untuk penebalan pasukan ke pos-pos yang sudah kita bentuk, untuk menjaga serta memastikan deteksi dini dan cegah dini secara baik.”Kata Danrem.
“Alhamdulillah, berkat Sinergitas yang baik antara TNI-Polri, Pemerintah dan seluruh stakeholder yang terlibat, sampai dengan hari ini kita masih bisa mengendalikan asap. Upaya kita semua dengan keterlibatan semua pihak berkolaborasi untuk penanganan Karhutla (Multihelix).
*Personel yang nantinya akan ditempatkan jauh kedalam lagi memantau Karhutla, menjangkau masyarakat untuk terus melakukan sosialisasi, edukasi, penegakan hukum serta menciptakan lahan-lahan tidak mudah terbakar dengan menyekat kanal, menjaga stok air dengan membuat embung air dan pembasahan lahan dengan sumur Hydrant.” ujar Danrem.
Turut hadir, Kalak BPBD, Kasiops Korem 042/Gapu, Dandim 0415/Jambi, Perwakilan Polda Jambi, Polres Muaro Jambi, Tanjab Barat dan Tanjab Timur, Manggala Agni, Humas PT WKS serta undangan lainnya. (Penrem 042/Gapu)