Pemuda Harus Paling Depan, HWPL Ajak Seluruh Bangsa Hentikan Perang
2 min readJAMBIDAILY INCHEON, Korea Selatan – Sekitar 1800 peserta duta perdamaian 18-21 September 2023 berkumpul di Grand Hyatt Incheon Korea Selatan untuk mendeklarasikan bersama menolak perang.
Pada 18 September 2023 semua personel HWPL merayakan 9 Tahun berdirinya Heavenly Cultur World Peace Restoration of Light (HWPL).
Ketua HWPL Lee Man Hee mengatakan, dirinya bangga dengan pekerjaan mempersatukan seluruh bangsa untuk menjauhi peperangan.
“Saya bangga dengan pekerjaan ini dapat mempersatukan segala bangsa untuk jauhi peperangan,”kata Lee Man Hee, berbicara pada International Youth Peace Conference
Menurut Lee Man Hee, semua manusia harus menjaga perdamaian karena perdamaian adalah warisan yang sangat mulia.
“Kita harus meraih perdamaian dan harus mewariskan suatu perdamaian,”ungkap ketua HWPL.
Selanjutnya Lee Man Hee bertanya kepada orang-orang kenapa saling berperang.
“Kenapa orang-orang saling berperang, bukankah kita semua harus hidup bersama,”tuturnya seraya mengajak,
semua harus berpartisipasi bekerja sama dibawah logo perdamaian karena seharusnya kita satu.
Dia juga menyebut menyukai anak muda, karena semua ada ditangan anak muda.
“Mereka punya tenaga muda untuk menggerakkan segalanya dan kebanyakan pekerjaan itu dengan bisa dilakukan pemuda. Dalam perang sering kali anak muda menjadi korban, anak muda sangat berharga, pemuda harus paling depan diberbagai hal,” sebutnya.
“Ketika melihat anak muda saya iri, tapi tidak mungkin selamanya muda. Kita harus menyatukan hati, kita harus mewariskan perdamaian dunia dan mengasihi satu sama lainnya,” Pesan Lee Man-Hee.
IPYG (International Peace Youth Group) diketuai oleh Chung Young-Min, berdiri sejak 25 Mei 2013 dan telah bergabung 119 negara. (*/HN)