Pertemuan Para Pemimpin Agama di HWPL World Peace Summit
2 min read
JAMBIDAILY INCHEON, Korea Selatan – Hari kedua (Selasa, 19/09/2023) di dalam rangkaian peringatan 9 tahun berdirinya Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL) Gelar pertemuan dengan pemimpin agama.
Pertemuan pemimpin agama ini menjadi yang ke-6, lalu untuk peringatan HWPL tahun 2023 berlangsung 18-21 September di Grand Hyatt, Incheon Korea Selatan.
Berbicara dihadapan 1.800 peserta, hadir Imam Ibrahim Doumbia (Islam), Phra Sithawatchamethi (Budha), dan Antonia J Ledesma (Kristen).
Ketiga pemimpin agama berharap umat manusia terus menjaga kebersamaan dan solidaritas.
Setelah sehari sebelumnya sekitar 1800 peserta duta perdamaian mendeklarasikan bersama menolak perang, hari ini utusan tokoh Agama se-dunia menyampaikan pidato dukungan penghentian perang diseluruh Dunia, dengan alasan apapun.
Imam Ibrahim Doumbia salah satu peserta dari Benua Afrika menyampaikan, pendidikan keagamaan sebaiknya diberikan sejak anak anak atau sejak masuk dalam dunia pendidikan tingkat dasar hingga tingkat atas.
Namun menurut Imam Ibrahim hal yang lebih penting dari itu adalah mengimplementasikan pendidikan keagamaan dalam kehidupan sehari hari yang didalamnya mengandung pesan perdamaian, hindari konflik baik itu faktor suku, agama dan lainnya.
“Pendidikan agama baik disampaikan sejak usia pendidikann dini dan terpenting yakni mengimplentasikan ajaran Agama dalam kehidupan sehari hari. Kita datang disini untuk menyatukan visi keagamaan kita untuk menolak peperangan. Bersama HWPL kita bersatu menolak perang,”jelas Imam Ibrahim Doumbia, utusan Agama Muslim.
Sementara itu, salah satu utusan Negara Thailand tokoh Agama Budha, Phra Sithawatchameti saat menyampaikan pidato keagamaan mengatakan bahwa seluruh tokoh Agama Dunia harus bersatu hindari peperangan.
“Semua Agama baik itu Muslim, Hindu, Budha, Kristen dan lainnya tentu mengajarkan kebaikan dan tidak menginginkan adanya peperangan,”ungkap Phra Sithawatchameti.
Diketahui, HWPL World Peace Summit menghadirkan ratusan tokoh Agama dan masing masing utusan Agama menyampaikan sambutan perdamaian menolak peperangan.
Disisi lain, Ketua HWPL Lee Man-Hee tak henti-hentinya mengajak menyatukan semua perbedaan agar tidak terjadinya perang, pertemuan diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama.(*/HN)
