Netralitas TNI Adalah Komitmen Yang Jelas dan Tidak Bisa Ditawar Tawar

JAMBIDAILY SUARA TNI –  Neralitas TNI adalah sebuah komitmen yang jelas dan tidak bisa ditawar- tawar. TNI harus netral, karena TNI memegang peran penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional, sebagai salah satu pilar utama pertahanan negara, TNI memiliki tanggung jawab besar dalam menjamin tahapan Pemilu 2024 berjalan damai dan sejuk.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Korem 042/Gapu Kolonel Inf Ali Aminudin S.E., M.M Selaku Inspektur Upacara (Irup) saat membacakan Amanat tertulis Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., pada Upacara Bendera Tanggal 17 Oktober 2023, bertempat di lapangan Korem 042/Gapu. Jl. Jend Urip Sumohardjo Kel. Sungai Putri Kec. Danau Sipin Kota Jambi. Selasa (17/10/2023).

Panglima TNI juga tak henti-hentinya menekankan Netralitas TNI dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.

Lebih lanjut pada Amanat tertulisnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Prajurit TNI dan PNS atas dedikasi dan kerja kerasnya sehingga pelaksanaan rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke-78 TNI Tahun 2023 berjalan dengan lancar dan sukses.

Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh satuan/instansi yang terlibat dalam Latihan Asean Solidarity Exercse (ASEX-01N), Pengamanan KTT ASEAN di Labuhan Bajo dan Jakarta serta Pengamanan KTT AIS Forum 2023 di Bali berjalan dengan sukses, dimana seluruh tamu negara peserta yang hadir dapat mengikuti rangkaian acara dengan aman dan nyaman, ungkap Panglima TNI.

Panglima TNI menyampaikan apresiasi dari Presiden Joko Widodo kepada seluruh anggota TNI atas dedikasi, keberanian, profesionalisme dan pengabdian sebagai benteng terdepan pertahanan negara, kekuatan pelindung Rakyat, perisai penjaga NKRI, Pancasila dan UUD 1945.

“TNI telah menunjukkan komitmen yang tak tergoyahkan dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara, serta melindungi kepentingan dan kesejahteraan Rakyat. Hal itu menjadikan TNI sebagai salah satu institusi negara yang paling dipercaya oleh masyarakat Indonesia.” Kata Presiden Joko Widodo.

Sebelum mengakhiri Amanatnya, Panglima TNI memberikan penekanan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagai berikut :

Pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai landasan setiap pelaksanaan tugas.

Kedua, laksanakan komitmen Neralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman dan perintah yang diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan Pemilu.

Ketiga, jaga soliditas dan kekompakan dalam menghadapi berbagai tantangan tugas, tingkatkan transparansi serta akuntabilitas secara internal maupun eksternal.

Keempat, tingkatkan terus profesionalisme dan jaga Sinergitas dengan Polri, Kementerian/ Lembaga dan komponen bangsa yang lainnya.

Kelima, jaga nama baik TNI dimanapun berada dan bertugas, tegakkan aturan dan sanksi yang tegas serta berikan penghargaan bagi anggota TNI yang berprestasi.