3 Oktober 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

21 Komunitas Diajang ‘Lah Puar Jelupung Tumbuh’ Juga Diikuti Peserta Dari Provinsi Bengkulu

3 min read

Peserta Tari dari Provinsi Bengkulu/Foto: Ilham_JambidailyDOTcom

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Festival Tari ‘Lah Puar Jelupung Tumbuh’ ke-11 tahun 2023 yang diselenggarakan Sanggar Sekintang Dayo Kembali akan digelar di Taman Budaya Jambi, Jalan Sei Arbai I, Sungaikambang, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Festival yang akan berlangsung (Sabtu, 21/10/2023) di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi, telah terdaftar 21 Komunitas, menariknya satu peserta berasal dari Provinsi Bengkulu.

“Ada 21 Komunitas yang telah terdaftar dari kota Jambi dan kabupaten di Provinsi Jambi, yang akan bertanding Festival Tari ‘Lah Puar Jelupung Tumbuh’ ke-11. Dan satu peserta berasal dari provinsi Bengkulu,” Ungkap Ristira Argawani, kepada jambidaily.com (Jum’at, 20/10/2023) di ruang Tari Taman Budaya Jambi.

Selain sebagai peserta, seremoni pembukaan (Sabtu, 21/10/2023) dan penutupan (Minggu, 22/10/2023) Festival Tari ‘Lah Puar Jelupung Tumbuh’ ke-11 juga menghadirkan pertunjukan DOL dari provinsi Bengkulu.

“Nanti teman-teman dari Provinsi Bengkulu ini akan tampil pada pembukaan dan penutupan, pertunjukan musik Dol,” Ujar Perempuan yang biasa disapa Rara.

(Dol/Foto: Ilham_JambidailyDOTcom)

Festival Tari ‘Lah Puar Jelupung Tumbuh’ Kembali Hadir di Taman Budaya Jambi

Sebagai pengetahuan dan dirangkum dari berbagai sumber, Alat musik dol merupakan bedug tradisional yang berasal dari Provinsi Bengkulu. Dol termasuk dalam alat musik kategori membranofon. Alat musik dol biasanya dimainkan oleh pria dan dibuat dengan menggunakan bonggol dari pohon kelapa.

Dalam pembuatannya, bonggol pohon kelapa tersebut dilubangi tengahnya dan ditutupi dengan kulit lembu atau kulit kambing sebagai selaput penghasil bunyi. Dol memiliki ukuran diameter 70–125 cm dengan tinggi 75–100 cm. Dol selalu dimainkan dalam perayaan tabut di Bengkulu. Dol juga sering digunakan sebagai musik pengiring dalam tari-tarian tradisional di Bengkulu.

Peserta Festival Tari ‘Lah Puar Jelupung Tumbuh’ memperebutkan hadiah uang tunai jutaan rupiah dan Piala Bergilir Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi.

(Peserta Tari dari Provinsi Bengkulu/Foto: Ilham_JambidailyDOTcom)

Rebut Jutaan Rupiah dan Piala Bergilir Dari Disbudpar Dalam Ajang Festival Tari ‘Lah Puar Jelupung Tumbuh’

Sementara itu, Eri Argawan selaku penggagas Festival Tari ‘Lah Puar Jelupung Tumbuh’ dan juga kepala Taman Budaya Jambi menuturkan bahwa kegiatan rencananya akan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jambi.

“Rencana Bapak kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jambi, yang akan membuka. Namun jika berhalangan, saya selaku kepala Taman Budaya Jambi yang akan membuka Festival Tari ‘Lah Puar Jelupung Tumbuh’ ke-11 tahun 2023,” Tutur Eri Argawan.

Sanggar seni sekintang dayo Jambi merupakan salah satu wadah tempat penyaluran bakat seni generasi muda. Sanggar seni sekintang dayo jambi bergerak dibidang seni pertunjukan yang meliputi Tari, Musik dan Teater.

Berbagai kegiatan dan aktivitas telah dilakukan secara rutin, seperti, pembinaan dan pelatihan seni dan budaya Jambi yang sasaran umumnya adalah anak-anak dan para remaja yang kreatif. Sebagai agenda rutin tahunan Sanggar Seni Sekintang Dayo Jambi melaksanakan kegiatan “Festival dan Pagelaran Tari Lah Puar Jelupung Tumbuh”.

Ini merupakan kali ke-11 dilaksanakan, Festival Tari Kreasi Jambi yang diikuti oleh anak-anak dan remaja yang mempunyai bakat atau kemampuan dalam bidang tari, dan didukung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jambi melalui Taman Budaya Jambi, serta SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd. (*/HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 8 = 1