17 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

TBJ Hadirkan Seremonial Temu Karya Se-Provinsi Jambi Dengan Meriah dan Dibuka Gubernur Jambi

4 min read

Tari Prosesi Pembukaan Temu Karya dan Pameran/Foto: Hendry_JambidailyDOTcom

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi melalui UPTD Taman Budaya Jambi, membuka gelar Temu karya Kabupaten/kota dalam provinsi Jambi dan Pameran Seni rupa se-provinsi Jambi, yang dibuka Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H, yang diwakili oleh Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Muktamar Hamdi(Rabu, 01/11/2023).

Pada seremonial berlangsung meriah, Rabu (01/11/2023) malam di halaman terbuka Taman Budaya Jambi, suguhkan gelaran musik kolaboratif berjudul “Kenduri Ahi Hujan” lalu parade kabupaten/kota Se-provinsi Jambi, tari prosesi dan penyerahan cinderamata.

Mewakili Gubernur Jambi, dalam pidato kebudayaan yang disampaikan oleh Muktamar Hamdi, menekankan pada kegiatan ini merupakan agenda yang dapat mendorong tumbuh kembangnya seni dan budaya Jambi dan pemerintah provinsi Jambi memberikan perhatian yang besar terhadap seni dan budaya

“Saya sebelumnya menyampaikan permohonan maaf bapak Gubernur Jambi karena berhalangan hadir pada acara yang berbahagia ini. Pemerintah provinsi Jambi memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap kegiatan seni dan budaya ini, karena kegiatan pameran serta temu karya menjadi momentum yang strategis bagi pengembangan seni dan budaya,” Ungkapnya.

Lebih lanjut dia menyebut berdasarkan data kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, peranan sektor seni memberikan kontribusi berkisar 1.500 triliun rupiah terhadap perekonomian Indonesia.

“Ini merupakan angka yang luar biasa, oleh karena itu kita berharap kedepan sektor seni budaya tidak hanya upaya kita melestarikannya. Seperti yang kita lihat tadi, kekayaan dari 11 kabupaten/kota inilah kekayaan kita yang belum tentu dimiliki negara lainnya. Pertanyaannya apakah cukup hanya kebanggaan? artinya kedepan jangan hanya menjadi ajang pelestarian seni dan budaya, tetapi kedepan mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi khususnya di sektor seni dan budaya di provinsi Jambi,” Urai Muktamar Hamdi.

“Seni dan budaya harus kita kolaborasikan dengan sektor pariwisata, karena pengunjung yang datang ke suatu daerah tidak hanya ketertarikan melihat keindahan dan kekayaan alam, tetapi juga dia juga mengharapkan ada tampilan-tampilan yang merupakan ciri khas daerah bersangkutan,” Tandasnya.

Jadwal Pergelaran Temu Karya Se-Provinsi Jambi 1-3 November 2023 di Taman Budaya Jambi

Disamping itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata provinsi Jambi Imron Rosyadi dalam laporannya menyampaikan apresiasinya kepada Taman Budaya Jambi dan seluruh seniman yang terlibat.

“Terima kasih kepada Taman Budaya Jambi dan seniman yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan baik. Setiap kelompok memiliki cara yang berbeda-beda dalam menginformasikan nilai-nilai kepada masyarakatnya, Taman Budaya Jambi melalui Temu karya Kabupaten/kota dalam provinsi Jambi dan Pameran Seni rupa se-provinsi Jambi tahun 2023, sebagai jawaban atas pertanyaan akan kemana kearifan lokal berhadapan dengan kemajuan teknologi yang lambat laun akan merubah pola pikir manusianya,” Ungkap Imron Rosyadi.

Sementara itu, sebelumnya Kepala Taman Budaya Jambi Eri Argawan membeberkan Budaya tradisi merupakan identitas dan jatidiri suatu kelompok masyarakat yang sudah mewarisi nilai-nilai pemaknaan hidup dan pemegang hak-milik atas proses perkembangan selanjutnya.

Perjalanan kesenian tradisi tersebut menembus berbagai dimensi ruang, waktu dan tempat, serta memenuhi atmosfir budaya alam dari masa ke masa; sehingga permaknaan hidup dimaksud mendapat kekayaan nilai bercorak lebih membudaya yang dapat diteruskan atau dilanjuti oleh pemikiran-pemikiran generasi berikutnya.

“Taman Budaya Jambi mengupayakan percepatan pembangunan kesenian yang bersumber dari akar tradisi di masing-masing tempat guna menghadapai persaingan industri global. Upaya ini diwujudkan dengan salah satunya memperbanyak aktivitas Taman Budaya Jambi dan berbagai program pemberdayaan kesenian yang bersumber dari budaya tradisi, agar tetap terjaga dan lestari sepanjang zaman. Salah satu ruang dimaksud adalah kegiatan Temu Karya Kabupaten/ Kota,” Ujar Eri Argawan, Kepala Taman Budaya Jambi (Senin, 30/10/2023).

“Upacara Adat Sebagai Embrio Pengolahan Kekaryaan” sebagai tema Temu Karya Se-Provinsi Jambi Tahun 2023 di Taman Budaya Jambi.

Selain Pergelaran Seni Pertunjukan yang berlangsung hingga 3 November 2023, akan ada Dialog Seni bagi Utusan/ perwakilan, Seniman dan budayawan, praktisi/ akademisi, mahasiswa dan undangan panitia lainnya. Lalu Bazar dan pameran diikuti oleh home industri, dinas terkait dan usaha jasa bidang kuliner, kerajinan dan cinderamata Khas Jambi. (*/HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

88 − = 85