Duhh, Fasha Menyebut Banyak ASN Kota Jambi Terpengaruh Judi Online
2 min readJAMBIDAILY HUKUM – Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, mengungkapkan keprihatinan tentang tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini yang dapat merusak masa depan mereka.
Fasha menyebutkan bahwa masalah seperti pornografi, Narkoba, judi online, pergaulan bebas, dan lainnya merupakan ancaman yang harus segera diatasi. Hal itu diungkapkan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, Rabu (1/10/2023).
Dikutip dari laman jambiprima.com mediagroup jambidaily.com, Menurut Fasha, pornografi merupakan salah satu masalah yang mengkhawatirkan, karena kontennya yang dapat diakses dengan mudah. Ia menambahkan bahwa konten pornografi dapat merusak perkembangan psikologis dan moral generasi muda, dan langkah-langkah harus diambil untuk melindungi mereka dari paparan yang merugikan.
“Saya sudah perintahkan Dinas Kominfo untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat (Kementrian Kominfo) tentang konten-konten ini. Keberadaannya sulit dipantau dan memang harus diawasi akun-akun yang menyiarkan konten-konten merusak ini. Kalau bisa lebih gencar lagi untuk melakukan pemblokiran,” katanya.
Ia menilai bahwa hal ini menjadi lebih penting karena konten tersebut dapat dengan mudah menyebar di media sosial, yang dapat merusak generasi muda.
Selain pornografi, Fasha juga menyoroti masalah judi online, yang meresahkan masyarakat dan bahkan memengaruhi kinerja ASN (Aparatur Sipil Negara) kota Jambi.
Ia mengingatkan bahwa ASN dan non-ASN tidak boleh terlibat dalam praktik judi online, yang bisa mengarah pada utang dan mempengaruhi kinerja mereka.
“Banyak sekali ASN/Non ASN di Kota Jambi ini yang terlibat judi online ini seperti slot. Ini sangat membahayakan sekali, mereka kerap kali hutang sana sini dan kinerja mereka juga menurun,” jelasnya.
Setelah punya hutang, pegawai tersebut jarang masuk kantor. Karena ditagih hutangnya oleh orang lain. “Ada juga yang sampai melakukan tindakan kriminal,” katanya.
Fasha menekankan bahwa persoalan ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. “Sangat penting untuk melindungi generasi muda dari bahaya-bahaya ini demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (*/)