Getarkan Gedung Arena TBJ, Jambi Etnic Festival Tahun 2023 Resmi Dibuka Kadis Budpar Provinsi Jambi

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Hari pertama (Jum’at, 1/12/2023) Jambi Etnic Festival getarkan gedung Teater Arena di Taman Budaya Jambi (TBJ) yang telah dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata (Kadis Budpar) provinsi Jambi.

Taman Budaya Jambi persembahkan Jambi Etnic Festival yang berlangsung di Gedung Teater Arena, 1 s.d 2 Desember 2023.

Dalam Jambi Etnic Festival, menghadirkan 12 Komunitas musik yang tidak hanya berada di kota Jambi, namun juga dari kabupaten-kabupaten yang ada dalam provinsi Jambi.

Saat membuka, dalam kata sambutannya Imron Rosyadi selaku Kadis Budpar menuturkan bahwa Taman Budaya Jambi terbuka bagi seniman-seniman Jambi untuk menghadirkan karyanya.

Akhir Pekan di Taman Budaya Jambi, 12 Komunitas Musik Unjuk Kebolehan Dalam Jambi Etnic Festival

“Taman Budaya Jambi terbuka untuk seniman di Jambi, kami memberikan apresiasi atas hadirnya Jambi Etnic Festival tahun 2023. Inilah salah satu fungsi Taman Budaya Jambi yaitu menyajikan karya seniman, Taman Budaya Jambi adalah tempat berkreativitas dalam upaya pelestarian seni dan budaya,” Ujarnya.

Dia juga menyebut bahwa peran generasi muda sangatlah dibutuhkan dalam pelestarian seni dan budaya kekayaan Jambi hingga ke dunia Internasional.

“Peran generasi muda sangat penting dalam pelestarian, kita memiliki banyak kekayaan seni dan budaya sehingga bisa menfilter budaya barat,” Ungkapnya, dan diakhiri dengan membuka Jambi Etnic Festival tahun 2023 secara resmi.

Sementara itu, Eri Argawan kepala Taman Budaya Jambi membeberkan penyelenggaran Jambi Etnic Festival adalah kali pertama dan direncanakan agar dapat berkelanjutan.

“Ini adalah kali pertama diselenggarakan Taman Budaya Jambi, kita berupaya akan terus berkelanjutan. Saya turut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pak Andi Gomez yang menggagas Jambi Etnic Festival,” Tuturnya.

Hari Pertama Jambi Etnic Festival, hadir 6 Komunitas yaitu Sendratasik Unja, Gong Sitimang Jambi, Abieb & Friend, SKO A’rt, To Be Continue Official dan Iyanabah Tungkal Etnika.

Karya-karya yang dihadirkan kental dengan tradisi namun disajikan secara ‘ringan’ dan mudah dicerna oleh siapapun. Alunan nada dari setiap komunitas yang mayoritas digawangi para generasi muda itu, berhasil memukau penonton.

Penuh warna dan berbagai aliran atau jenis musik, seperti Pop, Rock dan Jazz, sehingga menjadi ciri tersendiri dalam Jambi Etnic Festival.

“Jambi Etnic Festival ini para pengkarya atau komunitas musik akan menghadirkan karya-karya terbaik mereka, dan karya tidak terpatok pada satu sisi saja namun bebas. Bebas disini bukan berarti tanpa ciri khas? namun wajib bernuansa kekayaan seni dan budaya di provinsi Jambi,” Terang Andi Gomez, selaku penggagas Jambi Etnic Festival (Selasa, 28/11/2023) yang lalu.

Sedangkan untuk hari kedua (Sabtu, 2/12/2023), juga hadir 6 komunitas yaitu:
01. Zabag Unified Sound
02. Gnawasenada Official
03. Sendja Community
04. Pelito Mudo Ethnic Peoject
05. Komunitas Karamentang
06. Sanggar Chan-pi

(*/HN)