Jambi Etnic Festival di TBJ Beri Bukti, Anak Muda Kreatif dan Tidak Alergi Tradisi
3 min readJAMBIDAILY SENI, Budaya – Taman Budaya Jambi (TBJ) persembahkan Jambi Etnic Festival yang berlangsung di Gedung Teater Arena, 1 dan 2 Desember 2023.
Dalam Jambi Etnic Festival, menghadirkan 12 Komunitas musik yang tidak hanya berada di kota Jambi, namun juga dari kabupaten-kabupaten yang ada dalam provinsi Jambi.
Hari Pertama (Jum’at, 1/12/2023) Jambi Etnic Festival, hadir 6 Komunitas yaitu Sendratasik Unja, Gong Sitimang Jambi, Abieb & Friend, SKO A’rt, To Be Continue Official dan Iyanabah Tungkal Etnika.
Sedangkan untuk hari kedua (Sabtu, 2/12/2023), juga hadir 6 komunitas yaitu: Zabag Unified Sound, Gnawasenada Official, Sendja Community, Pelito Mudo Ethnic Peoject, Komunitas Karamentang, dan Sanggar Chan-pi.
Akhir Pekan di Taman Budaya Jambi, 12 Komunitas Musik Unjuk Kebolehan Dalam Jambi Etnic Festival
Karya-karya yang dihadirkan kental dengan tradisi namun disajikan secara ‘ringan’ dan mudah dicerna oleh siapapun.
Alunan nada dari setiap komunitas yang mayoritas bahkan nyaris 90 persen digawangi para generasi muda itu, berhasil memukau penonton.
Penuh warna dan berbagai aliran atau jenis musik, seperti Pop, Rock dan Jazz, sehingga menjadi ciri tersendiri dalam Jambi Etnic Festival.
Komunitas hanya diberikan syarat wajib bersumber dari tradisi dari daerah mana saja yang ada di provinsi Jambi, tidak dipersempit oleh tema ataupun aturan khusus.
“Jambi Etnic Festival ini para pengkarya atau komunitas musik akan menghadirkan karya-karya terbaik mereka, dan karya tidak terpatok pada satu sisi saja namun bebas,” Terang Andi Gomez, selaku penggagas Jambi Etnic Festival (Selasa, 28/11/2023) yang lalu.
“Bebas disini bukan berarti tanpa ciri khas? namun wajib bernuansa kekayaan seni dan budaya di provinsi Jambi,” Tambahnya.
Eri Argawan, kepala taman budaya Jambi, saat menyampaikan sambutan di momen penutupan Jambi Etnic Festival tahun 2023 berupaya berkelanjutan dan kembali hadir di tahun 2024
“Ini adalah kali pertama diselenggarakan Taman Budaya Jambi, kita berupaya akan terus berkelanjutan dan kita berdoa bersama bisa lebih besar lagi atau luas, tidak hanya se-provinsi Jambi,” Tuturnya.
Dia sampaikan apresiasinya karena Jambi Etnic Festival didominasi komunitas yang anggotanya generasi muda.
“Kita melihat anak muda, dan bisa menghadirkan karya-karya yang baik yang tetap berpijak atau bersumber dari tradisi di daerahnya masing-masing,” Ungkap Eri Argawan.
Seusai gelaran Jambi Etnic Festival, Eri Argawan saat berbincang kepada jambidaily.com, bahwa terlihat ada semangat anak muda menjaga kekayaan tradisi
“Ini contohnya mereka hadir dari berbagai Kabupaten dan kota yang ada di provinsi Jambi, artinya mereka punya semangat menjaga kekayaan tradisi,” Ujar Eri Argawan.
“Jika di kabupaten juga ada ruang, ruang disini bukan hanya tempat atau fasilitas yang memadai, namun juga agenda-agenda atau kegiatan secara rutin. Saya yakin talenta anak muda ini akan terus berkembang,” Harap Eri Argawan.
Jambi Etnic Festival Tahun 2023 sukses diselenggarakan Taman Budaya Jambi, kreativitas yang tampil tentunya menunjukan anak muda tidak alergi dengan tradisi. (*/HN)