13 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Cara Merawat ‘Burung’ Suami Supaya Selalu Berkicau, Jangan Sering Dipegang!

2 min read

Ilustrasi/net

JAMBIDAILY GEMAR, Pendidikan – Banyak suami yang suka memelihara burung di rumahnya, terutama burung berkicau. Tujuannya selain sebagai hiasan rumah juga untuk dilombakan.

Maka setiap orang berharap burung peliharaannya rajin berkicau atau berbunyi serta selalu sehat. Untuk menjadikan burung cepat dan selalu berkicau juga ada tipsnya.

Dirangkum dari berbagai sumber dan berdasarkan pengalaman, ada beberapa tips yang mungkin bisa dicoba agar burung peliharaan cepat berbunyi:

Burung Jangan Sering Dipegang

Jika memelihara burung, sebaiknya tidak terlalu sering memegangnya dengan tangan, karena hal itu dapat membuat stres burung dan ada bulunya bisa rontok terpaksa. Ini juga bisa menyebabkan burung lambat atau jarang berbunyi.

Burung Harus Dimandikan dan Dijemur

Burung juga harus rajin dimandi dan dijemur, terutama pagi dan sore hari. Kondisi burung yang segar bisa membuatnya rajin bersuara. Untuk memandi burung gunakan air yang bersih dan disemprot jika burung belum mau mandir sendiri.

Jika burung peliharaan sudah bisa mandi sendiri, rajin-rajin mengganti air tempat mandirnya. Bila sudah kotor segera diisi secara penuh.

Siapkan Sangkar Yang Besar

Jika memelihara burung dalam sangkar, gunakan sangkar dengan ukuran lebih besar, agar burung lebih leluasa bergerak dan tidak stres. Kondisi sangkar dan tingkat stres burung akan mempengaruhi minat burung untuk berbunyi.

Makanan Burung Bergizi dan Alami

Beri burung makanan yang cocok atau bergizi, utamakan makanan yang alami seperti serangga, jangkrik atau buah sesuai dengan makanan burung di alam bebas.

Pancing Gunakan Suara

Sering-sering pancing burung dengan suara khasnya, jangan terlalu sering menyandingkan burung anda dengan burung lain apalagi dengan burung yang sudah jinak dan rajin berkicau. Sebab hal itu bisa menyebab burung anda ketakutan.

Karena biasanya di alam bebas, burung punya wilayah kekuasaan masing-masing, tidak suka ada burung lain yang masuk wilayahnya.

Bersihkan Kandang atau Sangkarnya

Sangkar burung peliharaan harus rajin dibersihkan, jangan sampai ada semut yang bisa menggigit burung atau kotoran yang berbahaya.

Demikian informasi singkatnya, silahkan mencoba atau jangan lupa sering-sering koordinasi atau bertukar pengalaman dengan penghobi pelihara burung lainnya. (*/radarnesia.com)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 + 3 =