Perhatikan Hal Ini, Kasus Deman Berdarah di Kota Jambi Tahun 2023 Meningkat Dibanding 2021 dan 2022

JAMBIDAILY KESEHATAN – Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi semakin mengkhawatirkan dengan catatan 271 kasus hingga awal Desember 2023.

Ida Yuliati selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, sebagaimana dilansir jambiprima.com mediagrup jambidaily.com (Rabu, 20/12/2023) mengimbau masyarakat untuk lebih proaktif dalam pemberantasan sarang nyamuk sebagai langkah preventif.

Langkah-langkah ini dianggap krusial dalam menanggulangi penyebaran penyakit mematikan ini, yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD).

Masyarakat juga diminta untuk rutin menguras dan membersihkan bak penampungan air sebagai upaya antisipasi untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk penyebab DBD. “Dalam situasi yang semakin mendesak, kepedulian dan tindakan bersama menjadi kunci dalam menangani krisis kesehatan ini,” Pesannya.

Dalam penjelasannya, Ida Yuliati mengungkapkan bahwa jumlah kematian akibat DBD telah meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

Kasus DBD di kota Jambi berkonsentrasi di wilayah Kecamatan Alam Barajo, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah keterlambatan orang tua dalam membawa anak-anak yang terinfeksi DBD ke fasilitas kesehatan.

“Banyak orang tua yang menganggap demam yang muncul adalah gejala biasa, sehingga menunda penanganan medis, Gejala DBD melibatkan demam tinggi yang muncul tiba-tiba dan timbulnya bintik merah di kulit,” Katanya.

Tingginya angka kasus diikuti oleh kabar yang lebih menyedihkan, terdapat 9 orang dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Jambi, tahun 2022 Januari hingga 18 November, tercatat ada 249 kasus DBD di Kota Jambi, 4 (empat) diantaranya meninggal dunia.

Angka itu meningkat jika dibanding sepanjang 2021, terdapat 131 kasus DBD dengan angka kematian 3 (tiga) orang.

Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih akan menggelar rapat koordinasi seiring dengan peningkatan Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi.

Hal itu ia sampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para lurah dan camat di Griya Mayang, Senin (18/12/2023).

Saat ditanya apakah akan melakukan fogging massal dibeberapa kelurahan atau wilayah yang paling banyak terserang DBD?, Sri mengatakan akan membahasnya dalam rapat tersebut.

“Nanti akan kita rapatkan, antisipasi untuk masalah DBD,” katanya. (*/Edit:HN)