Pengaruh Teknologi Terhadap Pendapatan Masyarakat
2 min readOleh : Zaidan Fikri
Mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
Teknologi telah menjadi faktor utama dalam mengubah lanskap ekonomi dan pendapatan individu.
Secara umum, teknologi telah memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan aksesibilitas terhadap pasar global bagi individu dan bisnis.
Penerapan teknologi telah menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mengubah cara kerja di berbagai sektor. Namun, dampaknya tidak merata di seluruh spektrum sosial dan ekonomi.
Meskipun beberapa orang telah mendapatkan keuntungan secara ekonomi dari teknologi, terdapat pula segmen masyarakat yang terpinggirkan atau kesulitan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi baru, yang dapat memengaruhi pendapatan mereka.
Sebagai contoh mungkin bisa dilihat dari tingkat kemelekan masyarakat terhadap internet, untuk saat ini tingkat kemelekan masyarakat Indonesia terhadap internet sudah cukup tinggi, dilihat dari data APJII tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mengalami peningkatan dari tahun tahun sebelumnya, dengan tingkat penetrasi sebesar 78.19℅ dengan jumlah pengguna sebesar 215.626.156 juta jiwa dari total penduduk atau populasi 275.773.901 juta jiwa.
Hal ini tentu membuka peluang besar bagi pemanfaatannya terhadap peningkatan disektor ekonomi.
Sementara teknologi memberikan peluang, ada juga tantangan terkait ketimpangan digital dan kurangnya akses yang menyebabkan disparitas pendapatan antarindividu.
Oleh karena itu, sementara teknologi dapat meningkatkan pendapatan bagi sebagian masyarakat, perlu ada upaya lebih lanjut untuk memastikan bahwa manfaat teknologi dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.***