RKLA dan PT PAG Serahkan Bantuan Oksigen Gratis Ke Klinik dan Puskesmas di Kota Jambi
2 min readJAMBIDAILY KESEHATAN – Dr.dr.H Maulana, M.K.M, secara simbolis menyerahkan sebanyak 1.000 kubik bantuan Oksigen, kepada sejumlah puskesmas dan klinik yang ada di Kota Jambi.
Bantuan tersebut diserahkan kepada sejumlah Kepala Puskesmas dan Klinik di kediaman dr Maulana, Selasa (16/01/2024).
Turut hadir Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Jambi, Perwakilan Puskesmas dan Klinik. Bantuan tersebut, adalah bantuan yang dicadangkan oleh Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) Kota Jambi, yang diketuai oleh dr Maulana.
Oksigen tersebut akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan mengklaimnya pada Puskesmas dan Klinik Kesehatan yang terdekat dengan kediaman masyarakat tersebut.
RKLA bersama dengan Manajer PT PAG, Widi, secara gratis dan niat hati tulus membantu masyarakat yang membutuhkan.
Ida Yulianti selaku Kadis kesehatan Kota Jambi menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan oksigen tersebut, serta berharap bisa dimanfaatkan masyarakat.
“Bantuan oksigen ke klinik-klinik dan puskesmas, hingga Rumah Sakit. Bahkan masyarakat yang membutuhkan jika mempunyai penyakit tertentu kita serahkan. Mudah-mudahhan apa yang diberikan bermanfaat untuk kesehatan masyarakat”, ungkapnya.
Tak hanya itu, manajer PT PAG mengungkapkan, bahwa dengan adanya bantuan tersebut. Agar tepat sasaran dengan menggunakan kupon. Adapun, sasaran yang diprioritaskan adalah Rumah Sakit kecil dan Puskesmas.
“Sinergi kita bersama bukan hanya mencari keuntungan tetapi bernilai sosial untuk masyarakat”, ujarnya.
Sementara itu, Maulana dalam sesi wawancara menyatakan bahwa, bantuan oksigen sebanyak seribu tersebut akan ditambah kembali jika nantinya dibutuhkan.
“Silahkan sampaikan pada kami, jika masih ada kebutuhan oksigen tambahan untuk masyarakat’’, ujar Maulana.
“Kita berikan bantuan oksigen tidak hanya di Rumah Sakit maupun Klinik tetapi jika ada perorangan masyarakat kita membutuhkan oksigen seperti sakit jantung, asma, atau anak-anak jantung bocor”, ungkapnya.
Maulana berharap melalui bantuan oksigen secara gratis mampu membantu masyarakat yang kesulitan dan memiliki biaya yang minim dalam mengatasi kebutuhan oksigen untuk penyakitnya. (*/)