Sanggar Seni Rasi Sajikan “Tubuh Dang Tubuh Dut”
2 min readJAMBIDAILY SENI, Budaya – Acara ini merupakan program awal tahun rasi, didukung Galeri Indonesia Kaya yang merupakan bagian dari rangkaian festival dan pergelaran tari yang akan diselenggarakan pada bulan Februari 2024.
Kegiatan juga turut didukung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jambi melalui UPTD Taman Budaya Jambi, menghadirkan Dua orang penari sekaligus koregrafer berhasil memukau penonton yang memadati Gedung Arena Taman Budaya Jambi pada 21 Januari 2024, yaitu Tri Putra Mahardhika H dari Jambi, dan Ayu Permata Sari dari Lampung.
TUBUH DANG TUBUH DUT
Tubuh Dang Tubuh Dut adalah representasi dari tubuh penonton dalam Pertunjukan dangdut yang memiliki ketegangan antara tubuh keseharian, tubuh sosial, dan tubuh yang distilisasi secara natural. Memperdalam pembacaan sebab akibat tubuh yang hadir dalam pertunjukan dangdut dengan meminjam konsep ‘liminoid’ yang terjadi dalam konsep liminalitas, seperti yang dijelaskan oleh Victor Turner, bahwa liminalitas dalam masyarakat modern sering ditandai dengan pemisahan yang tegas antara kerja, bermain, bersenang-senang, dan manusia yang ada di dalamnya.
Liminalitas semacam ini menempatkan unsur kemauan manusia sebagai faktor penting untuk mengalaminya atau tidak, ia bukan sesuatu yang tidak bisa dihindari, ia bisa dihindari dan dimasuki dengan suka rela dan kemudian dibiarkan untuk diulangi atau tidak. Penonton dangdut yang datang atau berjoget dangdut dapat dilihat sebagai memasuki ruang transit (liminoid), sebuah cara seseorang untuk melepaskan diri dari masalah sehari-hari yang biasa. Karya ini juga melihat sejarah dangdut dalam narasi pemerintah dan gender di Indonesia.
Koreografer dan Penari: Ayu Permata Sari
Dramaturg: BM. Anggana
Penata Musik: Jenar Kidjing
Lagu-lagu dangdut:
Terajana, (Roma Irama)
Kimcil Kepolen (by NDX, vocalist Ninda Fillas Putri)
Operator Cahaya: Fery Apryan
Operator Musik: Raidan, Fery Gomes, Reyhan
(*/HN)