19 Oktober 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Bersumber Dari Upacara Adat Jambi ‘Menuak’ Sanggar Seni Rasi Sukses Persembahkan Gelar Tari “NUJUH”

2 min read

Foto: HendryNoesae_JambidailyDOTcom

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Bersumber dari upacara adat Jambi ‘Menuak’ Sanggar Seni Rasi Sukses persembahkan gelar tari “NUJUH” di gedung arena Taman Budaya Jambi (Kamis,29/02/2024).

NUJUH dapat diartikan tujuh, menuju, dan yang akan dituju. NUJUH bermula dari upacara adat Jambi yang dikenal dengan MENUAK. Menuak merupakan ritual adat masyarakat Jambi untuk memperingati kehamilan seorang yang telah mencapai usia 7 bulan.

Dengan tujuan memohon keamanan, keselamatan, keberkahan, dan kelancaran selama proses kehamilan. Bentuk ritualnya yang mash bisa dijumpai saat ini yaitu doa selamat dan mandi tujuh bulan. Prosesi mandi tujuh bulan pada upacara menuak ini kemudian dipresentasikan ke dalam bentuk koreografi tari.

Diawali dengan rasa kash dan sayang yang dimiliki seorang perempuan ketika merasakan janin di dalam rahimnya. Kemudian terus berjalan mengikuti waktu hingga calon anak semakin besar. Demi keamanan dan kelancaran maka sang perempuan harus melalui upacara tradisi menuak dengan cara mandi tujuh bulan

7 orang penari menggambarkan 7 helai kain yang dililit, bertujuan untuk melemaskan tubuh sang perempuan serta mengharapkan kelahiran lancar dan mudah. Kendi sebagai alat yang digunakan untuk menampung air dan memandikan. Kembang di akhir sebagai bentuk dari rempah-rempah dan wewangian yang digunakan. Kemudian seluruhnya dirangkai menjadi satu komposisi tari yang berjudul “Nujuh”

“Alhamdulillah rangkaian program 1 dekade galeri indonesia kaya dalam balutan kado untuk sanggar sampai pada puncaknya untuk Jambi. Kami dari sanggar seni rasi, di Kota Jambi mendapat kepercayaan untuk menjadi 10 kelompok terpilih se-Indonesia oleh Galeri Indonesia Kaya,” Ujar Medi Saputra.

Galeri Indonesia Kaya Umumkan 10 Sanggar Penerima Hadiah Pembinaan #GIK1Dekade: Kado Untuk Sanggar

Rangkaian kegiatan ini telah berlangsung sejak bulan Januari 2024, mulai dari workshop tari, festival tari tunggal, hingga gelar tari. Kegiatan juga turut didukung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jambi melalui UPTD Taman Budaya Jambi.

“Ribuan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dan juga mendukung. Terkhusus dan utama kepada Galeri Indonesia Kaya. Besar harapan, kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang mampu memacu produktivitas pegiat seni di Jambi khususnya di bidang tari,” Pungkas Medi Saputra.

Koreografer: Lucky Ilva Jazanurya
Penari: Korina Putri, Liza Lazuarmi, Olenda Amelia, Putri Nabila, Susanti Simanjorang, Tiara Swaranda, Wise Azizah

Konsultan Karya: Tri Putra Mahardhika H
Dramaturg: Medi Saputra
Penata Musik: Lutvan Hawari
Stage Manager: Zander Deden
Penata Rias & Busana: Radithya Savitri
Penata Artistik: Dhika Kekoq
Penata Suara: Verri Gomez & Edo
Penata Cahaya: Fery Apriyan
Penata Multimedia: Raidan Azani

(*/HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 − = 3