Terkendala Biaya, Bayi Kembar Siam Asal Kabupaten Tanjab Barat Belum di Rujuk ke Jakarta

JAMBIDAILY KUALA TUNGKAL – Kandiana (38) seorang ibu di Desa Pembengis Kecamatan Bram Itam, melahirkan bayi kembar siam di RSUD K.H Daud Arief Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Jambi.

Ibu yang melahirkan bayi kembar siam tersebut tampak lemas terbaring di rumah sakit di dampingi suaminya.

Pihak rumah sakit menyarankan bayi kembar itu segera di rujuk ke Rumah sakit Jambi ataupun rumah sakit Jakarta untuk mendapatkan perawatan isentif, karena terkendala biaya orang tua bayi mengurungkan niat nya.

Saidi Hamzah, orang tua bayi saat ditemui wartawan menyampaikan, bayi lahir kemarin malam dan dirawat di rumah sakit.

“Iya bayi nya lahir kembar siam,setelah lahir langsung dibawa keruangan, ” ujarnya, Jumat (1/3/2024).

Bayi yang lahir kembar siam berjenis kelamin laki itu, harus dirujuk ke rumah sakit Jakarta dikarenakan peralatan rumah sakit tidak lengkap. Namun keluarga nya menyebut tak punya biaya untuk dirujuk ke Jakarta.

“Kalau biaya nya terus terang saja tak mampu, kami BPJS juga tak ada punya,” ujarnya.

Dirinya berharap kepada pemerintah untuk diperhatikan agar anak nya bisa dirujuk kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Ia menyebut kerja nya sehari-sehari sebagai serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga nya, namun terkadang tidak mencukupi, apalagi untuk membayar biaya pengobatan.

“Kadang sebagai galian cerucup,kadang tak ada,” ujarnya.

Sementara itu, Sahala Direktur Rumah Sakit KH Daud Arif Kabupaten Tanjung Jabung Barat membenarkan ada yang melahirkan sesar di rumah sakit.

“Tadi malam bayi yang lahir sesar itu kembar siam dan sedang dirawat rumah sakit,” ujarnya.

Kata Sahala, bayi yang lahir kembar siam ini dari keluarga tidak mampu, dan pihaknya sedang berupaya bagaimana pengobatan ditanggung pemerintah.

“Jadi saya mau tanya dokter spesialis, di rujuk ke Jambi atau ke Jakarta, kalo ke Jambi bisa kita pakai Jamkesda, bisa, cuman kalo ke Jakarta ini kan belum, apa mau kita urus dulu BPJS nya seperti apa, saya tanya dokter spesialis dulu,” ujarnya.

Hingga saat ini, dirinya sedang memastikan apakah bayi kembar siam itu dirujuk ke Jambi atau ke Jakarta (*)