17 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Pangdam II/Swj Pimpin Rakor Percepatan Optimasi Lahan Rawa

2 min read

JAMBIDAILY PALEMBANG – Dalam rangka mendukung percepatan kegiatan Optimasi Lahan Rawa di sejumlah wilayah Sumbagsel, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Lahan Rawa bertempat di Aula Nasution Makodam II/Swj Palembang, Selasa (12/3/2024).

Dalam rapat tersebut Pangdam didampingi Staf Dirjen PSP Kementan RI, Dr. Dede Sulaeman. Sedangkan Dirjen PSP Kementan RI Ali Jamil hadir secara virtual karena beliau sedang perjalanan ke Subang.

Untuk diketahui selain diikuti ada Danrem dan para Dandim juga diikuti pejabat Kadis pertanian Provinsi, Kota dan Kabupaten se-Sumbagsel.

Pangdam tegaskan, kehadiran dalam rakor yang digelar pada hari pertama Ramadhan ini juga indikator keseriusan para pihak dalam menindaklanjuti kerjasama antara pemerintah dengan TNI AD.

Dari beberapa paparan, kendala yang dihadapi para Dandim masalah genangan air dan ketersediaan eksa serta proses SID.

“Tiga masalah itu sangat krusial Survei Investigasi Desain atau SID terutama karena jika belum selesai maka pekerjaan belum bisa dilanjutkan,” terang Pangdam.

Namun demikian, Pangdam memerintahkan agar para Dansat serius menyikapi dan dapat menyelesaikan pekerjaan sebelum bulan Juni berakhir.

“Keseriusan Pangdam adalah, jika Juni kegiatan tidak selesai maka dampaknya terhadap para Dandim yang berarti tidak fokus untuk mempercepat,” ujarnya.

Lebih lanjut Pangdam II/Swj menegaskan apabila SID (Survei Investigasi Desain) selesai dikerjakan, maka para Dandim dapat segera mengeksekusi kegiatan Optimasi Lahan Rawa di wilayah masing-masing.

“Survei ini dilakukan oleh Dinas pertanian yang melibatkan perguruan dan swasta jika itu selesai maka dilanjutkan penandatanganan kerjasama dan dilanjutkan kegiatan pengerjaan fisik,” tegas Pangdam.

Dari 4 provinsi yang menjalankan kegiatan Optimasi Lahan hanya Pemprov yang tidak kerjasama dengan TNI sedangkan lainnya (Lampung, Sumsel dan Babel) bekerjasama dengan TNI.

“Dikarenakan di Jambi tidak dilibatkan maka TNI AD sifatnya hanya membantu mengawasi saja kalau yang lain maka perintah Pangdam bila perlu bekerja pakai senter supaya pekerjaan untuk masyarakat itu bisa selesai,” tutur Pangdam.

“Namun demikian, hasil koordinasi dengan pihak Kementan, dihadapkan dengan kondisi hujan, apabila SID selesai dan diterima oleh Kementan maka kegiatan optimalisasi lahan rawa bisa di eksekusi,” pungkasnya.

Sumber : Pendam II/Swj

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 35 = 39