Anda Warga Kota Jambi dan Butuh Penukaran Uang Jelang Hari Raya, Ini Cara Daftar dan Tempatnya
2 min readJAMBIDAILY TEKNOLOGI – Untuk mendukung layanan penukaran uang Rupiah bagi masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBl) Provinsi Jambi bekerjasama dengan 12 (duabelas) bank menyediakan-layanan penukaran uang Rupiah.
Hal itu dibeberkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Warsono saat meluncurkan Kick Off program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2024 (Selasa, 19/03/2024)
Tempat penukaran dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Baru Jambi di Jalan H. Agus Salimt Paal Lima, Kota Jambi.
Layanan kas keliling terpadu tersebut akan dilaksanakan pada pekan IV Maret (25 S.d 28 Maret 2024) dan pekan I April (1 s.d 4 April 2024).
Untuk melakukan penukaran melalui layanan terpadu mobil kas keliling masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dulu melalui Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah): https://pintar.bi.go.id; atau dapat dicari di website pada keyword pintar.bi.go. id.
“Bank Indonesia juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital,” Ungkap Warsono.
SERAMBI 2024 juga menjadi momen Bank Indonesia untuk mengajak masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Jambi untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan senantiasa menyayangi Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang (3D), dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahl (5J).
“Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. Penggunaan uanq Rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki peranan penting dalam menjaga kedaulatan negara,” Tutur Warsono.
Sementara Itu, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk dukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. (*/HN)