OJK Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu di UNJA, Dorong Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Jambi
4 min readJAMBIDAILY PENDIDIKAN – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan serta perlindungan konsumen kepada masyarakat di Provinsi Jambi, salah satunya melalui Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) yang diselenggarakan tanggal 15-17 Mei 2024. Hal ini merupakan komitmen OJK untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor Pasar Modal.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, SEPMT merupakan program inisiatif OJK yang bersinergi dengan Self-Regulatory Organization (SRO), dalam hal ini Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pemerintah daerah dan stakeholder terkait.
“Program ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai tingkat literasi keuangan sebesar 50 persen dan inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024,” ujarnya, Kamis (16/5/2024).
Dikatakannya, Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar untuk peningkatan investor. Hal ini tercermin pada pertumbuhan investor yang pesat dan konsisten dimana berdasarkan data OJK, tercatat bahwa laju pertumbuhan investor tahun 2021-2023, Provinsi Jambi berada pada 5 terbesar di Pulau Sumatra dan pada tahun 2023 berada pada posisi ke-3.
“Sejalan hal tersebut, data KSEI per April 2024 tercatat bahwa jumlah investor pasar modal di Jambi mencapai 116.283 Single Investor Identification (SID), dengan total aset sebesar Rp4,22 triliun,” terangnya.
Rangkaian SEPMT di Provinsi Jambi, diselenggarakan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai kalangan, yaitu pemberian Corporate Social Responsibility (CSR) ke pemerintah Provinsi Jambi berupa 2 unit mobil ambulans serta sarana prasarana Galeri Investasi yang berkedudukan di Universitas Jambi dari panitia Pasar Modal Indonesia.
Lainnya, Coaching Clinic Bursa Karbon kepada Aparatur Sipil Negara Provinsi Jambi, sosialisasi Alternatif Pendanaan UMKM melalui Securities Crowdfunding kepada UMKM potensial.
Lalu ada sosialisasi kepada generasi muda dan komunitas perempuan. Kuliah Umum Universitas Jambi dan pertemuan secara intimate dengan calon emiten potensial di Jambi dalam rangka optimalisasi peran pasar modal.
“Dengan target penambahan SID baru di Provinsi Jambi sebanyak 25.000 selama tahun 2024,” ujarnya.
Wakil Gubernur Provinsi Jambi beserta wakil rektor Universitas Jambi, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas pelaksanaan kegiatan SEPMT ini dimana melalui kolaborasi dan sinergi ini optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
Kegiatan SEPMT yang telah diselenggarakan, diharapkan dapat meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Jambi yang dapat mendorong pergerakan roda perekonomian yang pada akhirnya meningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan yang kami selenggarakan merupakan suatu kesempatan yang besar, karena dihadiri hingga 2 ribu mahasiswa Unja yang berasal dari tujuh fakultas. Melihat ini merupakan kesempatan yang baik untuk terus mendukung Galeri Investasi di Jambi dan ikut mendorong inklusi dan literasi di Jambi,” tandas Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon, Inarno Djajadi.
Otoritas Jasa Keuangan, melaksanakan dua kegiatan bagi pengembangan ekonomi di Provinsi Jambi. Kegiatan pertama yakni memberikan Kuliah Umum bagi mahasiswa di Universitas Jambi, yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Jambi.
Bertindak sebagai keynote speech Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, opening speech Rektor Universitas Jambi Prof. Dr. Helmi, S.H.,M.H melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Rektor Dr. Fauzi Syam, S.H.M.H, speakers Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK Halimatus Sa’diyah, Kepala Divisi Riset Bursa Efek Indonesia Verdi Ikhwan, Kepala Divisi Jasa Kustadian Sentral Efek Indonesia Gusrinaldi Akhyar, Kepala Divisi Hukum Kliring Penjaminan Efek Indonesia Reynant Hadi, yang dipandu moderator Wakil Dekan Bidang Akademik Kerjasama dan Sistem Informasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Ilham Wahyudi, S.E.,M.Si. Lalu.
Dilanjutkan Sosialsiasi Perempuan Jambi Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal bagi Kaum Hawa di Provinsi Jambi, yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, dengan keynote speech Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi.
Sebagai welcoming speech Deputi Komisioner Hubungan Internasional APU-PPT dan Daerah OJK Bambang Mukti Riyadi, opening speech Gubernur Jambi Al Haris melalui Wagub Jambi Abdullah Sani, speakers Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK Halimatus Sa’diyah, Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Jambi Rena Novita, Wakil Kompartemen Pengembangan Dewan APRDI Lolita A. Liliana, yang dipandu moderator Kepala Bagian Pengawasan Perilaku OJK Provinsi Jambi Septarini Geminastitie.(*/sumber: onlinejambi.com)