20 September 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

FKIP UNJA Tuan Rumah Seminar Internasional Dan Rapat Pimpinan Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Bidang Bahasa, Sastra, Pendidikan, Seni Dan Budaya

4 min read

JAMBIDAILY PENDIDIKAN – Pada tahun 2024 ini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi dipercaya untuk menjadi tuan rumah Semirata (Seminar dan Rapat Pimpinan) BKS-PTN Barat (Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri) dalam bidang Bahasa, Sastra, Pendidikan, Seni, dan Budaya yang dilaksanakan setiap tahunnya. Kegiatan Semirata 2024 ini diharapkan dapat menjadi media yang menunjang penguatan kolaborasi antar Perguruan Tinggi Negeri di wilayah Barat dalam meningkatkan kualitas akademik.

Dekan FKIP UNJA, Prof. Dr. Rusdi, M.Sc. mengutarakan bahwa rapat tahunan ini akan dihadiri oleh para Dekan dan Ketua Jurusan dari 35 Universitas dengan mengusung isu strategis, program, dan anggaran Pendidikan Tinggi yang sejalan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Melalui rapat tersebut, akan dihasilkan kesepakatan dan komitmen di antara para perguruan tinggi dalam menyikap isu tersebut.

Seminar ISOLLEAC yang kedua merupakan salah satu rangkaian kegiatan SemiRata yang akan dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 13-14 September 2024 di Hotel BW Luxury. Narasumber yang akan dihadirkan tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga berbagai negara seperti Hungaria, Yaman, Brunei Darusalam, dan Amerika Serikat. Tema kegiatan ini adalah “Enhancing the role of language, literature, arts and culture in developing sustainable technology-based education” yang kemudian diuraikan menjadi beberapa subtema. Subtema ini berasal dari beberapa disiplin ilmu antara lain: Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Sendratasik, Sejarah dan Arkeologi.

Ketua pelaksana Semirata BKS PTN Barat 2024, Dr. Reli Handayani, M.Pd. menyampaian bahwa tujuan dari ISOLLEAC ini adalah memungkinkan peserta untuk melakukan diseminasi penelitian dan pengabdian di berbagai bidang dalam upaya penyebarluasan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, FKIP UNJA mengundang dosen, guru, praktisi, mahasiswa (S1, S2, S3) serta pemerhati pendidikan dan kebahasaan dari bidang Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Sendratasik, Sejarah dan Arkeologi untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Untuk informasi lebih lanjut dapat diakses di website www.isolleac.unja.ac.id

BKS-PTN Barat sendiri merupakan singkatan dari Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Wilayah Indonesia Bagian Barat yang mencakup Perguruan Tinggi Negeri di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Kalimantan. Dalam perkembangannya, pada tahun 2023 BKS-PTN Barat telah menggabungkan 38 Perguruan Tinggi Negeri PTN yang meliputi berbagai bidang keilmuan seperti, MIPA, Pertanian, Sosial, Hukum, Bahasa, Pendidikan dan lain lain. Dengan visi yang diusung oleh BKS-PTN Barat, yakni membangun dan memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi sehingga tercipta inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk negeri. Kolaborasi ini diyakini akan membuat perguruan tinggi di wilayah Barat dapat saling mengisi kekurangan, dan saling mendorong untuk kemajuan sehingga perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS-PTN Barat memiliki kekuatan yang sama di segala bidang.

Prof. Dr. Rusdi, M.Sc. menambahkan bahwa setiap tahunnya BKS-PTN Barat mengadakan seminar dan rapat tahunan pimpinan (Semirata) pada bidang atau kelompok keilmuan tertentu. Seminar ini memungkin peserta untuk melakukan diseminasi penelitian dan pengabdian di berbagai bidang dalam upaya penyebarluasan ilmu pengetahuan. Pada ujungnya, tuntutan peningkatan kualitas pendidikan yang dicanangkan secara nasional oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dapat terpenuhi. Sementara itu, rapat tahunan yang dihadiri oleh para Rektor, Dekan, dan Ketua Jurusan mengusung isu strategis, program, dan anggaran Pendidikan Tinggi yang sejalan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Melalui rapat tersebut, akan dihasilkan kesepakatan dan komitmen di antara para perguruan tinggi dalam menyikap isu tersebut.

Kegiatan Semirata 2024 ini diharapkan dapat menjadi media yang menunjang penguatan kolaborasi antar Perguruan Tinggi Negeri di wilayah barat dalam meningkatkan kualitas akademik. Dengan demikian kesenjangan kualitas pendidikan di Indonesia dapat diminimalisir. Dr. Reli Handayani, M.Pd. menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  1. Sarana temu ilmiah dan pertukaran informasi penelitian yang mutakhir.
  2. Diseminasi penelitian dalam upaya meningkatkan daya saing bangsa dan menghadapi era industri 4.0.
  3. Meningkatkan interaksi dan komunikasi antar peneliti dari berbagai perguruan tinggi, sekolah, industri, dan lembaga terkait lainnya.
  4. Meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi negeri wilayah barat dalam berbagai aspek.

Sementara itu, peserta seminar internasional adalah dosen, guru, praktisi, mahasiswa (S1, S2, S3) serta pemerhati pendidikan dan kebahasaan dari bidang Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Sendratasik, Sejarah dan Arkeologi. Dimana dalam pelaksanaannya nanti, seminar internasional ini akan dilaksanakan secara hybrid. (*/)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22 + = 29