Santunan Untuk Anak Yatim dalam TMMD ke-121 Di Desa Sukamaju

Muarojambi – Di pagi yang cerah di Desa Sukamaju, kehangatan terasa mengalir dengan penuh semangat. Hari itu, Jumat 26 Juli 2024, bukanlah hari biasa. Pagi itu, kantor desa yang biasanya tenang berubah menjadi pusat kebahagiaan dan harapan, berkat kegiatan istimewa yang digagas oleh Satgas TMMD ke-121, Pemdes Desa Suka Maju, dan Mahasiswa KKN dari Universitas Islam Nasional (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Senyum lebar menghiasi Wajah Kepala Desa Suka Maju, Bapak Sutopo, S.T., saat ia menyambut kedatangan anak-anak yatim yang akan menerima santunan. Suasana di kantor desa dipenuhi dengan semangat gotong royong dan rasa syukur.

“Selamat pagi, anak-anak,” sapanya lembut. “Hari ini adalah hari yang sangat istimewa. Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan kalian.”

Anak-anak yang hadir, 16 orang semuanya, tampak penuh rasa penasaran dan antusiasme. Mereka duduk rapi dengan mata bersinar, menanti momen yang telah mereka tunggu-tunggu. Beberapa dari mereka tampak cemas, namun ketulusan senyum Bapak Sutopo dan hangatnya suasana membuat mereka merasa lebih tenang.

Bapak Sutopo melanjutkan, “Kegiatan hari ini merupakan bagian dari Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0415/Jambi Tahun 2024. Selain membantu pembangunan infrastruktur seperti pembukaan jalan, Satgas juga ingin memberikan bantuan sosial untuk anak-anak yatim di desa ini.”

Santunan yang diberikan meliputi 10 bingkisan dari Baznas Kab. Muaro Jambi dan 6 bingkisan lainnya yang merupakan hasil swadaya masyarakat. Dengan penuh hati, Bapak Sutopo didampingi Danramil Mestong Kodim 0415/Jambi Kapten Inf Al Azhar menyerahkan bingkisan satu per satu kepada anak-anak. Setiap bingkisan disertai dengan doa dan harapan terbaik dari seluruh masyarakat desa.

“Keberhasilan acara ini adalah hasil dari kerja sama yang luar biasa antara semua pihak,” kata Bapak Sutopo dengan nada penuh rasa terima kasih. “Kami merasa sangat bersyukur atas bantuan ini. Selain pembangunan infrastruktur, perhatian terhadap kebutuhan sosial seperti ini memberikan kami harapan dan kebahagiaan yang mendalam.”

Di tengah-tengah penyerahan santunan, anak-anak yang menerima bingkisan terlihat sangat bahagia. Mata mereka bersinar penuh rasa syukur, dan beberapa dari mereka bahkan tidak bisa menahan air mata kebahagiaan. Momen ini juga menyentuh hati semua yang hadir, mengingatkan mereka akan kekuatan kebersamaan dan kepedulian yang tulus.

Hari itu, Desa Suka Maju tidak hanya merayakan pencapaian pembangunan infrastruktur, tetapi juga merayakan kekuatan solidaritas dan cinta antar sesama. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap kegiatan besar, selalu ada momen-momen kecil yang membawa dampak besar bagi kehidupan banyak orang.

Saat matahari mulai meninggi, seluruh kegiatan selesai dengan penuh rasa syukur dan bahagia. Desa Suka Maju kembali tenang, tetapi hari itu akan selalu dikenang sebagai hari penuh kehangatan dan inspirasi bagi semua yang terlibat. (**)