25 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Sukses Festival Keris Siginjai, Hendry Nursal Haturkan Apresiasi Untuk Tim Kerja dan Semua Pihak

6 min read

JAMBIDAILY SENI – Direktur apresiasi semua pihak atas meriah dan suksesnya, festival keris siginjai rangkaian kenduri swarnabhumi 2024, pada 1-3 Agustus 2024 di Halaman Graha Siginjai.

Festival keris siginjai masih berlangsung hingga 3 Agustus 2024, menghadirkan Fashion Show Batik rancangan Desainer Muda Jambi, Festival Tugu Keris Siginjai, Pameran karya Batik dan Bazaar UMKM, lalu pergelaran kolosal “Telusur Jejak Leluhur”

Hendry Nursal selaku direktur festival ucapkan apresiasinya pada saat menyampaikan kata sambutan dan laporannya pada malam puncak (Sabtu, 03/08/2024).

Perjalanan panjang peradaban Melayu Jambi sebagai entitas kultural. Keberadaan sungai Batanghari selalu meneguhkan narasi tentangnya. Seakan, hanya sungai Batangharilah satu-satunya penanda Melayu Jambi sebagai peradaban aquatik (perairan). Sungai Batanghari menjadi saksi dan jejak adanya peninggalan-peninggalan kuno seperti situs percandian, salah satunya adalah keberadaan candi Solok Sipin berada di atas permukaan tanah yang berbukit. Jarak dari tepian sungai Batanghari sekitar 400 meter pada sisi utara. Candi Solok Sipin saat ini menyisakan struktur bata dalam area pagar pengaman dengan luas 325 m2. Saat ini struktur candi Solok Sipin berada di tengah pemukiman masyarakat Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin. Kota Jambi.

Berdasarkan dari kajian naskah akademik struktur candi Solok Sipin memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan karena Sejarah struktur candi Solok Sipin merupakan bukti perkembangan pemukiman Melayu kuno Jambi di hilir DAS Batanghari yang kemudian dalam memori kolektif dan naskah “Inilah Syajarah Kerajaan Jambi” disebut sebagai “Tanah Pilih”. Keberadaan struktur candi Solok Sipin menandakan keberlanjutan pemanfaatan lokasi pemukiman yang sama dari masa Melayu kuno hingga ke masa Kesultanan Jambi dan terus berlanjut hingga saat ini. Nama “Melayu” berasal dari Kerajaan Melayu yang pernah ada di kawasan Sungai Batang Hari, yang juga membuat Jambi dikenal dengan julukan “Bumi Melayu”.

Penamaan “Festival Keris Siginjai” didasarkan pada jejak Sejarah dan perjalanan peradaban Melayu Jambi. Benda Keris Siginjai ini sangat dikenal oleh masyarakat Jambi sebagai senjata yang memiliki aura kesaktian yang dikisahkan dalam cerita Orang Kayo Hitam.

Keris Siginjai merupakan keris pusaka yang menjadi lambang kebesaran dan kepahlawanan Raja dan Sultan Jambi pada masa itu. Diceritakan bahwa barang siapa yang memiliki Keris Siginjai, dialah yang diakui sebagai penguasa atau berkuasa untuk memerintah Kerajaan Jambi.

Atas dasar tersebut, tempat pelaksanaan kegiatan “Festival Keris Siginjai” dipusatkan disini Graha Siginjai yang berhadapan dengan Tugu Keris Siginjai, sebagai ikon Kota Jambi.

Beberapa jejak Sejarah dan perjalanan di atas melahirkan gagasan yang akan dilaksanakannya Festival Keris Siginjai. Perlu dan penting saya sampaikan bahwa Festival Keris Siginjai yang merupakan rangkaian dari Kenduri Swarnabhumi tahun 2024 di kota Jambi, memiliki 3 Agenda besar yaitu Edukasi, Gelar Prestasi dan Kolaborasi.

“Dapat kami laporkan bahwa 3 Agenda besar tersebut berupa Lomba Desain Motif Batik Solok Sipin dan Pameran yang diikuti 58 Peserta SMP dan SMA sederajat di kota Jambi, Stand Bazaar dari 38 UMKM baik itu dari Binaan Dinas Parbud, Dinas UMKM dan Koperasi Kota Jambi, Binaan Lapas Perempuan Jambi, serta Masyarakat umum. Ada juga Wisata Sejarah yang diikuti pelajar dari Sekolah Dasar Negeri 97 dan SD Adhiyaksa; SMP Negeri 5, 8 dan 25; SMA Negeri 3, 6 dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Jambi, dengan jalur perjalanan ke candi Solok Sipin, Museum Perjuangan, dan Museum Siginjai,” Jelas Hendry nursal.

Fashion Show Batik Jambi Rancangan Desainer Muda Kota Jambi yaitu Edyfa, Yani Oscar, Sang Dewi, Widya, Tiyas, yang diperagakan 40 Model, 20 Model Independent dan 20 Bujang Gadis Kota Jambi, didukung 10 Make Up Artis-Jambi serta 6 UMKM Wastra Jambi; Diana batik, Zainul batik, Cik mia songket, Ecoprint noviah, Idola batik dan Matahari batik.

Lalu, pergelaran seni yang menampilkan keberagaman kota Jambi, seni budaya, kekinian hingga menanamkan nilai-nilai untuk mencintai lingkungan yang disebut Festival Tugu Keris Siginjai, menyajikan penampilan pemenang Lomba Karaoke lagu daerah dan Berbalas pantun pada HUT Kota Jambi, lomba fashion show batik kreasi dan aksesoris daur ulang yang diikuti oleh 80 pelajar, Tarian Selarak Kompangan dari tim kesenian kota Jambi, medley tarian bujang gadis kota Jambi, serta teater dari sanggar seni Rasi.

Terakhir, pergelaran Keris Siginjai Koregrafer Wise Azizah dan pergelaran kolosal Koreografer IcaLago dengan pelibatan 172 pelajar, Mahasiswa Sendratasik Universitas Jambi, didukung Seniman Teater, Tari, Musik dan Perupa Jambi. Benang merahnya adalah segala bentuk dan konsep kegiatan ini dibuat atas dasar pelibatan masyarakat sebagai subjek kebudayaan, dan generasi muda sebagai tujuan pewarisan nilai-nilai.

“Kami, mulai dari Tim kerja hingga pendukung acara mencapai 98 persen adalah anak muda, yang mewakili tiga generasi; Generasi Milenial, Generasi Z (Gen Z) dan Generasi Alpha. Inilah maksud pewarisan yang kami lakukan, searah dengan 3 agenda utama Festival Keris Siginjai yaitu Edukasi, Gelar Prestasi dan Kolaborasi yang memberikan pewarisan nilaisejarah, pewarisan nilai adat istiadat, pewarisan nilai seni dan budaya, pewarisan wastra sebagai identitas bangsa Indonesia,” Beber Hendry Nursal dihadapan Gubernur Jambi dan seluruh masyarakat kota Jambi. pada kesempatan ini pertama saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Tim Kerja Festival Keris Siginjai, dan seluruh pendukung acara, atas kerja keras dan semangatnya untuk bersama-sama mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan,” Ungkap Hendry Nursal.

Terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, riset dan teknologi Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Jambi beserta jajaran untuk kolaborasi, Polresta Jambi dan Kodim 0415/Jambi untuk sinergitasnya, BPK Wilayah V, Museum perjuangan, Museum Siginjai, Komandan Satbrimob Polda Jambi, Swiss Belhotel Jambi, Pizza hut Delivery Mayang, Kopi Paman, Universitas Terbuka-Jambi, Ajwa Tour Cabang Jambi, Gerai Betubi, Mumutama Production, Teman Influencer, penggiat Media Sosial, dan Media massa.

“Tak lupa juga, Terima kasih kami kepada Kurator Pak Didin Siroz, juga kepada para kepala sekolah yang mengizinkan keterlibatan pelajar, para guru pendamping, Kepala Taman Budaya Jambi, seniman budayawan Jambi atas dukungan moril dan motivasinya untuk kami yang muda, serta Masyarakat kota Jambi yang turut berpartisipasi memeriahkan Festival Keris Siginjai,” Tutur Hendry Nursal

“Terakhir salam hormat saya kepada personal yang tidak ingin disebutkan dan izinkan saya dengan kedua telapak tangan dan tundukkan kepala memohon maaf kepada semunya atas segala salah kata, sikap dan Tindakan yang tidak pada tempatnya,” Tutupnya menambahkan.

Selain Gubernur Jambi, turut hadir pada Puncak Kenduri Swarnabhumi Tahun 2024 dirangkai dengan Festival Kris Siginjai kesempatan ini Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementrian pendidikan kebudayaan riset & teknologi RI Dr. Restu Gunawan, M.Hum, Ketua Tim Kerja Festival Direktorat perfilman musik dan media kementrian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi RI Meta Ambar Pana, Kepala Balai Kelestarian Kebudayaan Wilayah V, Pj. Walikota Jambi Sri Purwaningsih, para OPD Provinsi Jambi dan, unsur Forkompimda Kota Jambi, OPD Kota Jambi. (*/)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 17 = 23