Kodim 0415/Jambi Gelar Penyuluhan Stunting dalam Rangka TMMD ke-121 di Desa Sukamaju

Muarojambi – Dalam rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun 2024, Kodim 0415/Jambi menyelenggarakan penyuluhan stunting di Desa Sukamaju, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya di wilayah Jambi.

Penyuluhan yang digelar di Aula Desa Sukamaju ini menghadirkan Ibu Rima Trisnawati, AM.G, seorang Ahli Gizi dari Puskesmas Pondokmeja, sebagai pemateri.

Dalam sesi penyuluhan, Ibu Rima menjelaskan kepada para peserta tentang penyebab stunting, dampaknya terhadap perkembangan anak, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan, terutama oleh ibu hamil dan ibu dengan anak balita.

“Stunting bukan hanya masalah tinggi badan, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan otak anak, yang nantinya bisa memengaruhi kemampuan belajar dan produktivitas di masa depan,” ujar Ibu Rima.

Beliau juga menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, serta penerapan pola makan yang sehat dan bergizi bagi ibu hamil dan anak-anak.

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan warga Desa Sukamaju, yang antusias mendengarkan materi dan aktif bertanya seputar gizi dan kesehatan anak.

Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.

Komandan Kodim 0415/Jambi, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, mengatakan bahwa TMMD ke-121 tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan non-fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat, khususnya di Desa Suka Maju, untuk lebih memahami pentingnya gizi dan kesehatan dalam mencegah stunting,” ujar Letkol Yoga.

Selain penyuluhan stunting, program TMMD ke-121 di Desa Sukamaju juga mencakup kegiatan-kegiatan lain seperti pembangunan infrastruktur desa, bakti sosial, serta berbagai kegiatan edukasi yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. **