Ngopi Bersama, Menghangatkan Pagi di Desa Sukamaju

Muarojambi – Pagi itu Selasa (13/8), di Desa Sukamaju Kec Mestong Kab Muarojambi, tidak hanya aroma kopi yang semerbak, tapi juga kehangatan kebersamaan yang begitu terasa. Di bawah naungan sinar matahari pagi yang mulai menghangatkan desa, anggota Satgas TMMD ke-121 dan perangkat Desa berkumpul di balai desa untuk memulai hari dengan secangkir kopi.

Bukan hanya sekadar rutinitas, ngopi bersama ini telah menjadi tradisi kecil yang penuh makna. Bagi anggota Satgas TMMD, momen ini adalah waktu untuk melepaskan sejenak penat setelah hari-hari panjang di lapangan. Bagi warga, ini adalah kesempatan untuk lebih dekat mengenal para prajurit yang tanpa lelah membantu pembangunan desa mereka.

Suasana hangat itu tidak hanya muncul dari cangkir-cangkir kopi yang mengepul, tetapi juga dari canda tawa dan obrolan ringan yang mengalir di antara mereka. Dari topik ringan seputar cuaca hingga diskusi lebih serius tentang kemajuan pembangunan, semua mengalir dengan alami.

Letda Inf Amran, anggota Satgas TMMD ke-121, merasa bahwa momen-momen sederhana seperti ini sangat berharga. “Kami di sini bukan hanya untuk bekerja, tapi juga untuk merasakan dan berbagi kebahagiaan bersama warga. Melalui ngopi bersama, kami bisa saling menguatkan dan mempererat tali persaudaraan,” ujarnya sambil tersenyum.

Di sampingnya, Bapak Sutopo, Kepala Desa Sukamaju, mengangguk setuju. “Kehadiran TNI di sini benar-benar terasa dekat. Mereka bukan hanya datang sebagai tamu, tetapi seperti keluarga. Setiap pagi, kami semua bisa berkumpul, berbagi cerita, dan saling menginspirasi.”

Setelah selesai menikmati kopi, anggota Satgas dan perangkat Desa dengan semangat melanjutkan aktivitas mereka, siap melaksanakan tugas-tugas TMMD hari itu. Meski kerja keras menanti, semangat gotong royong yang terbangun dari keakraban pagi itu menjadi energi tambahan bagi semua yang terlibat.

Dengan setiap cangkir kopi yang dinikmati bersama, mereka tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga hati. Pagi di Desa Sukamaju mungkin terasa biasa bagi sebagian orang, tetapi bagi mereka yang terlibat, setiap detik adalah langkah kecil menuju desa yang lebih baik, dan semuanya dimulai dari secangkir kopi hangat. **