20 September 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Festival Kenduri Swarnabumi di Kabupaten Bungo: Dandim dan Bupati Apresiasi Pelestarian Budaya

2 min read

Bungo – Komandan Kodim 0416/Bute, Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M.Han, menghadiri Pertunjukan Sidang Balai Panjang dalam rangka Festival Kenduri Swarnabumi I Kabupaten Bungo, Rabu (21/8/2024). Acara yang diselenggarakan di Desa Tanah Periuk, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Bungo, H. Mashuri, S.P., M.E.

Dalam sambutannya, Bupati Bungo memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia pelaksana Kenduri Swarnabumi 2024 yang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo serta dibimbing oleh Tim Kerja dari Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud dan Ristek RI.

Bupati Mashuri berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan publikasi dan promosi budaya lokal Kabupaten Bungo hingga ke tingkat provinsi, nasional, dan bahkan internasional.

“Melalui Festival Kenduri Swarnabumi I, kami ingin memastikan budaya lokal Kabupaten Bungo dapat terangkat dan dikenal lebih luas. Ini adalah kesempatan besar untuk mempromosikan warisan budaya kita,” ujar Bupati H. Mashuri.

Senada dengan Bupati, Dandim 0416/Bute, Letkol Inf Arief Widyanto, juga menyampaikan dukungannya terhadap festival tersebut.

Menurutnya, acara ini tidak hanya penting untuk melestarikan budaya, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antarwarga. “Festival Kenduri Swarnabumi I menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisional, termasuk Sidang Balai Panjang, yang merupakan salah satu warisan budaya masyarakat Bungo,” kata Dandim Arief.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat, termasuk Kapolres Bungo, Asisten I Kabupaten Bungo, Kasat Pol PP Kabupaten Bungo, Danramil 416-02/Tanah Tumbuh, Kapolsek Tanah Sepenggal Lintas, Ketua OPD Kabupaten Bungo, Ketua DWP Kabupaten Bungo, Camat se-Kabupaten Bungo, Datuk Rio se-Kabupaten Bungo, serta tamu undangan lainnya.

Festival Kenduri Swarnabumi I diharapkan menjadi momentum penting dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal Kabupaten Bungo, serta sebagai ajang untuk mempererat hubungan sosial antar warga dan meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya.**

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

94 − 85 =