22 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Kolaborasi TNI, US Army, dan ADF dalam Latihan Penjinakan Bahan Peledak di Situbondo

2 min read

Situbondo, Jawa Timur – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama dengan US Army dan Australian Defence Force (ADF) menggelar latihan gabungan Explosive Ordnance Disposal (EOD) dan Sapper/Combat Engineer atau latihan penjinakan bahan peledak (Jihandak) sebagai bagian dari upaya peningkatan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menangani ancaman bahan peledak. Latihan ini dilaksanakan di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) 5 Marinir Karang Tekok Baluran, Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat (30/8/2024).

Latihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan militer bersama Super Garuda Shield 2024 dan diikuti oleh prajurit-prajurit terlatih dari ketiga negara, yang memiliki spesialisasi dalam penjinakan bahan peledak. Selama latihan, para peserta saling bertukar pengetahuan dan teknik terbaru dalam menghadapi berbagai jenis bahan peledak yang berpotensi mengancam keamanan.

Koordinator Materi Zeni pada Latgabma Super Garuda Shield 2024, Lettu Czi Hanif Nur Zafar, S.Tr. (Han), menyatakan bahwa tujuan utama dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan antar satuan zeni dari ketiga negara, yaitu TNI, US Army, dan ADF, agar dapat memahami berbagai macam rangkaian bahan peledak yang dimiliki oleh negara lain.

“Latihan ini memberikan banyak manfaat, termasuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan pasukan asing. Dengan adanya counterpart dari US Army, kita bisa memperbaiki kemampuan bahasa, memahami kemampuan peralatan dan perlengkapan mereka, serta memperoleh pengetahuan yang berguna bagi satuan operasional Zeni Angkatan Darat,” ujar Lettu Hanif, yang merupakan alumni Akademi Militer tahun 2019.

Dalam latihan tersebut, beberapa materi yang dilatihkan termasuk Urban Demolition, peledakan Claymore Charge, dan Bangalore Demolition. Semua materi ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan dan kesiapan prajurit dalam menghadapi situasi berbahaya di medan perang.

Latihan ini tidak hanya mempererat hubungan militer antara ketiga negara, tetapi juga memperkaya pengalaman dan pengetahuan para prajurit dalam menangani bahan peledak. Latihan bersama seperti ini sangat penting untuk memastikan kesiapan operasional dan meningkatkan kolaborasi internasional dalam menjaga keamanan regional dan global. (Puspen TNI)

#TNIPrima #Profesional #Responsif #Inovatif #Modern #Adaptif

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

82 + = 90