Satgas Udara Amankan Langit Pulau Dewata Pada FTT HLF MSP dan IAF ke-2 Tahun 2024

Bali – Dalam rangka menyelenggarakan Operasi Pengamanan (Pam) VVIP terhadap Presiden, Wakil Presiden, dan Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan pada kegiatan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) dan Konferensi Forum Tingkat Tinggi (FTT) Indonesia Africa Forum (IAF) Ke-2 tahun 2024 yang digelar di Bali pada tanggal 1 hingga 3 September 2024, Satuan Tugas Udara (Satgasud) menyiagakan ribuan personel serta puluhan pesawat dan berbagai alutsista lainnya.

Upaya pengamanan ini dimulai pada Sabtu, 31 Agustus 2024, dengan mengerahkan beberapa Subsatgas di bawah koordinasi Satgasud. Di antaranya, Subsatgas Gakkumpamwilud, Subsatgas Mobilitas Udara, dan Subsatgas Khusus yang ditempatkan di berbagai lokasi strategis seperti Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Bali, serta titik-titik penting di wilayah selatan Pulau Dewata.

Dalam rangka mengamankan langit Pulau Dewata Bali, beberapa pesawat telah mendarat dan disiagakan di Pangkalan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai. Pesawat tersebut termasuk unsur pesawat angkut Hercules C-130 dari Skadron Udara 32 dan Skadron Udara 33, Helikopter NAS-332 Super Puma dari Skadron Udara 6, Helikopter NAS-332 L1 Super Puma VVIP/VIP dari Skadron Udara 45, Helikopter H-225M Caracal dari Skadron Udara 8, serta Helikopter AS-365 Dauphin dari SATUD PP.

Selain pesawat, alutsista lainnya seperti Radar Mobile, Rudal Hanud, anti-drone, serta kendaraan taktis (rantis) milik Kopasgat juga disiagakan di lokasi-lokasi strategis. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi dan tindakan tegas terhadap setiap kemungkinan ancaman dari wahana udara yang berpotensi mengganggu keamanan dan kelancaran kegiatan tersebut.

Pengamatan udara dilakukan selama 24 jam penuh selama berlangsungnya kegiatan, dengan memadukan unsur radar militer di bawah kendali Komando Sektor 2. Pengamanan dimulai sejak kedatangan tamu negara di wilayah udara nasional Indonesia, di bandara, hingga mereka kembali ke negara masing-masing. Satgasud terus siaga dan berkomitmen untuk melaksanakan tugas dengan penuh kewaspadaan, antisipasi, dan kehati-hatian.

Dengan kesiapan ini, TNI menjamin bahwa keamanan selama FTT HLF MSP dan IAF ke-2 tahun 2024 akan terjaga, dan segala potensi ancaman yang muncul dapat diatasi dengan cepat dan efektif. (Puspen TNI)