22 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Danrem 042/Gapu Terjun Langsung Padamkan Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Muaro Jambi

2 min read

Muarojambi – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda areal Hutan Lahan Gambut (HLG) di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Kumpe Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, telah menjadi perhatian serius dari berbagai pihak. Dalam upaya menangani bencana ini, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad, S.I.P., yang juga bertindak sebagai Pelaksana Harian (Plh) Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi, turun langsung ke lokasi kebakaran.

Kebakaran yang terjadi sejak Jumat, 23 Agustus 2024, telah berhasil diatasi oleh Tim Satgas Karhutla. Namun, Danrem Brigjen TNI Rachmad tetap berada di lapangan selama empat hari terakhir untuk memastikan bahwa upaya pemadaman berjalan efektif dan kebakaran tidak meluas.

“Penanganan Karhutla di Provinsi Jambi setiap tahun masih cukup signifikan, sehingga dibutuhkan kerja keras dan kepedulian yang tinggi agar penanganannya dapat dilakukan secara maksimal,” ujar Brigjen TNI Rachmad saat memantau langsung situasi di lokasi kebakaran pada Senin, 2 September 2024.

Dalam operasinya, Brigjen TNI Rachmad bersama Dandim 0415/Jambi Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, Kepala BPBD Kabupaten Muaro Jambi Ardanus, dan Camat Kumpe Ilir Bunyamin, menempuh perjalanan dari posko melalui jalur sungai Batanghari menggunakan speedboat. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan dengan perahu sampan sekitar 30 menit sejauh 7 km untuk mencapai lokasi kebakaran di tengah lahan gambut.

Selama proses pemantauan, Brigjen TNI Rachmad tak henti-hentinya memberikan instruksi dan motivasi kepada tim pemadam di lapangan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mengatasi kebakaran lahan gambut ini.

“Penanganan pemadaman Karhutla tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Harus ada koordinasi antar wilayah, kerja sama, dan gotong royong dari semua pihak yang terlibat. Karena kondisi lahan gambut memerlukan penanganan yang serius, dukungan dari semua pemangku kepentingan, terutama perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah ini, sangat diperlukan,” tegasnya.

Danrem 042/Gapu juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para relawan dari berbagai komunitas serta masyarakat setempat yang telah ikut serta membantu proses pemadaman tanpa pamrih.

Sementara itu, masyarakat Desa Rantau Panjang menyampaikan rasa terima kasih mereka atas penanganan cepat yang dilakukan. “Alhamdulillah, apinya sekarang sudah padam, tinggal asapnya saja. Apalagi bapak Danrem ikut bersama-sama kami. Kami sangat senang,” ungkap Datuk Ari, Kepala Desa Rantau Panjang, dalam bahasa Melayu.

Operasi pemadaman ini melibatkan lebih dari 250 personel yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, tim RPK dari berbagai perusahaan, EWF, PHL, SJA, AMK, MPA, dan masyarakat setempat. Selain itu, operasi ini juga didukung oleh 4 helikopter water bombing dari Satgas Udara, 2 alat berat, serta berbagai peralatan pemadam seperti mesin Water Intake, Sambuponti, dan pompa air.**

(Penrem 042/Gapu)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

61 − 56 =