Pakar Dihadirkan SKK Migas-PetroChina di Lokakarya Fire & Explosion Professional Forensic Investigator

JAMBIDAILY ADV – SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd melaksanakan Lokakarya “Fire & Explosion Engineering, Safety Processing & Production Facility”, di Swiss-Belhotel Hotel, Kota Jambi, Selasa (3/9/2024).

Dalam kegiatan ini, SKK Migas PetroChina mengikutsertakan beberapa stakeholder terkait dari Provinsi Jambi maupun Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur.

Kegiatan membahas tentang penyebab dan penanganan kebakaran serta terjadinya ledakan. Tak tanggung-tanggung PetroChina mendatangkan pakar Fire & Explosion Professional Forensic Investigator, Dr Ir Adrianus Pangaribuan MT PFE CFEI sebagai narasumber.

Sosok Adrianus yang dihadirkan merupakan doktor bidang engineering dari Universitas Indonesia, pemegang pertama dari Indonesia sertifikat Fire and Explosion Investigation (CFEI) dari National Association Fire Investigation (Amerika Serikat).

Pada kesempatan ini, Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, Rudy Hermawan saat membuka workshop mengakui tidak mudah mendatangkan Adrianus Pangaribuan. Dia salah satu yang terbaik dan punya keahlian di bidang Fire & Engineering yang berkompeten.

“Saya berharap peserta yang hadir dalam workshop ini mendapat pencerahan dan menambah pundi-pundi ilmu pengetahuan terkait penyebab kebakaran dan ledakan. Beliau adalah orang langka, saya berharap terjadi diskusi dua arah dan kepada peserta manfaatkan kesempatan ini dengan baik,” kata Rudy.

Ditambahkan Rudy, workshop Fire & Explosion Engineering Safety Processing & Production Facility secara garis besar membahas mengenai identifikasi terjadinya kebakaran dan ledakan, penanganan kebakaran, ledakan, teori, tipenya dan banyak hal lagi yang bisa dipelajari dan diaplikasikan di tempat kerja.

Dia menilai Kebakaran dan ledakan selama ini terjadi terkadang karena usaha pencegahan yang dilakukan akibat kurangnya pemahaman mengenai apa yang seharusnya menjadi sasaran, dan obyek yang harus dicegah supaya tidak timbul kebakaran dan ledakan yang belum dikuasai dengan benar.

Adanya lokakarya ini, Rudy berharap menambah pengetahuan dalam melakukan teknik identifikasi hingga menyusun langkah pencegahan yang benar, agar potensi risiko kebakaran dan ledakan tidak terjadi di lingkungan kerja.

“Selain itu juga memberikan pemahaman pentingnya mengetahui penyebab dasar terjadinya kebakaran, sehingga diperoleh fakta dan kronologi kecelakaan, mencari akar penyebab kecelakaan, dan menentukan tindakan perbaikan agar kecelakaan yang sama tidak terjadi kembali,” ungkapnya.

Disisi lain, HSE Superintendent PetroChina International Jabung Ltd, dr Frans Henny mengatakan, kebakaran dan ledakan adalah salah satu bahaya yang lekat dengan lingkungan kehidupan. Terlebih lagi bagi yang bekerja di sektor migas, bahaya kebakaran dan ledakan selalu mengintai.

“Untuk mencegah kejadian tersebut kita harus membekali diri dengan Ilmu pengetahuan dan cara mengetahui seluk beluk kebakaran dan ledakan. Untuk mendapatkan ilmu mengenai kebakaran, ledakan dan investigasinya didatangkan ahlinya, Adrianus Pangaribuan,” ujar Frans.

Frans berharap dengan ada workshop ini dapat memberikan ilmu baru dan pemahaman akan pentingnya mengetahui penyebab dasar terjadinya kebakaran, sehingga diperoleh fakta dan kronologi kecelakaan, mencari akar penyebab kecelakaan, dan menentukan tindakan perbaikan agar kecelakaan yang sama tidak terjadi kembali.

Sementara itu, Dikatakan Timotius dari Damkar Provinsi Jambi, kegiatan yang dilaksanakan PetroChina International Jabung Ltd ini sangat bagus karena berkaitan langsung dengan kegiatan yang dihadapi Damkar Provinsi Jambi.

“Harapannya kita dapat terus berkolaborasi dalam melaksanakan simulasi-simulasi kebakaran, apalagi saat ini sudah ada beberapa lokasi yang mengalami musibah kebakaran,” kata Timotius.

Seirama dengan itu, Kepala BPBD Kabupaten Tanjungjabung Barat, Drs Zulfikri M.AP menyambut baik kegiatan lokakarya ini, apalagi ditambah dengan narasumber seorang pakar engineering, sehingga bisa melakukan sharing terkait penanggulangan bencana khususnya ledakan dan kebakaran.

“Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat dan PetroChina International Jabung Ltd sangat baik, apalagi melihat potensi Kabupaten Tanjungjabung Barat yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan,” tegas Zulfikri.

Sebagai informasi, workshop “Fire & Explosion Engineering Safety Processing & Production Facility” diikuti oleh ratusan karyawan PetroChina, baik yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut maupun secara online.

Tampak pula Damkar Provinsi Jambi, Kepala Damkar Kabupaten Tanjungjabung Barat, Kepala BPBD Kabupaten Tanjungjabung barat, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanjungjabung Timur dan BPBD Tanjungjabung Timur serta undangan lainnya. (*/)