Pelatihan Pertolongan Pertama dan Penanganan Kebakaran: Inisiatif Pertamina dalam Mengurangi Risiko Bencana
2 min readJAMBIDAILY PELATIHAN – Dalam rangka memperkuat kapasitas lokal dalam menghadapi potensi bencana, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, mengadakan pelatihan dasar penanganan bencana dan sosialisasi kesehatan. Program ini diikuti oleh 60 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.
Kegiatan ini mencakup sosialisasi mendalam tentang pemberian pertolongan pertama kepada korban sakit, cedera, atau kecelakaan yang membutuhkan penanganan medis dasar. Materi dan praktik langsung dipandu oleh tim medis AFT Sultan Thaha, dengan peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan teknik pertolongan pertama di bawah arahan profesional.
Materi berfokus pada penanganan kebakaran di lingkungan UMKM yang berdekatan dengan sumber api. Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) AFT Sultan Thaha bersama Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) memberikan pelatihan teoritis dan praktis, termasuk praktik pemadaman api skala kecil. Peserta diajarkan tentang penyebab kebakaran, jenis-jenis kebakaran, peralatan pemadam, serta langkah-langkah pencegahan kebakaran untuk memastikan keselamatan dan kelancaran operasional.
Kepala Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, M. Toyib menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas pelatihan penanggulangan bencana, yang dinilai sangat tepat sasaran. Pelatihan ini dianggap penting karena pelaku UMKM sering berhadapan dengan penggunaan api dalam aktivitas sehari-hari, terutama untuk keperluan memasak.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, mengingat ibu-ibu UMKM di sini sering menggunakan api dalam proses pengolahan produk. Penting untuk memastikan mereka memahami risiko kebakaran dan menerapkan pengetahuan ini. Kami berharap seluruh peserta memanfaatkan materi dan praktik pelatihan simulasi tanggap bencana dan pertolongan pertama untuk mencegah dan menangani kebakaran di masa depan,” ungkap Toyib.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menegaskan, kegiatan ini merupakan komitmen Pertamina bersama stakeholder dalam mewujudkan capaian Sustainable Development Goals (SDGs) Tujuan Nomor 13 yaitu upaya Penanganan Perubahan Iklim.
”Sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap pelatihan ini, kami telah menjalin kerjasama dengan Damkar dan pemerintah setempat. Tujuannya adalah untuk memastikan materi pelatihan yang disampaikan komprehensif dan mudah dipahami, sehingga masyarakat dapat secara efektif mencegah dan menangani bencana kebakaran, khususnya dalam sektor UMKM yang sering terpapar risiko tersebut,” tutup Nikho.