Menghadapi Rintangan, Menggapai Takdir
4 min readOleh: Yulfi Alfikri Noer S.IP., M. AP
Tenaga Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia
Bagaimanapun skenario yang orang susun untuk membunuh karakter kita, karir kita. Tetapi tidak bisa merubah skenario yang telah Allah putuskan. (Dr. H. Al Haris, S. Sos, M.H.)
Kata-kata ini mengingatkan kita akan kekuatan takdir yang berada di luar kendali manusia. Dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan, sering kali ada pihak-pihak yang berusaha merusak reputasi atau menghambat perjalanan kita. Namun, apa yang telah digariskan oleh Allah adalah sesuatu yang pasti dan tidak dapat diubah oleh siapapun. Sebagai manusia, tugas kita adalah berikhtiar dan berdoa, serta tetap teguh dalam keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana besar-Nya. Keikhlasan dalam menerima takdir dan usaha terus-menerus untuk menjadi pribadi yang lebih baik adalah kunci untuk mengatasi setiap ujian. Pada akhirnya, kebenaran dan keadilan akan menemukan jalannya, sesuai dengan ketetapan-Nya.
Kesadaran akan skenario Ilahi yang lebih besar dari yang dapat kita bayangkan memberikan kita kekuatan untuk melangkah dengan keyakinan yang kokoh. Meskipun kadang kita merasa dikepung oleh berbagai upaya untuk meruntuhkan apa yang telah kita bangun, keyakinan bahwa setiap langkah kita telah diatur oleh Yang Maha Kuasa membuat kita tetap teguh. Dalam situasi apapun, berpeganglah pada nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan keadilan, dan jangan pernah menyerah pada tekanan eksternal yang bertujuan untuk melemahkan kita.
Percayalah bahwa kebaikan yang kita tanam akan selalu kembali kepada kita, meskipun mungkin tidak langsung terlihat. Teruslah melangkah dengan tekad yang kuat, menjaga integritas dan keimanan, karena pada akhirnya hanya skenario Ilahi yang akan menjadi kenyataan. Di sinilah kita menemukan kedamaian sejati, mengetahui bahwa apapun yang terjadi, kita berada dalam perlindungan dan rencana-Nya yang sempurna.
Majunya Al Haris sebagai gubernur Provinsi Jambi untuk periode kedua adalah cerminan nyata dari keyakinan terhadap skenario Ilahi yang tak tergoyahkan. Dalam perjalanan menuju kursi gubernur, Al Haris telah menghadapi berbagai rintangan, tantangan, dan mungkin pula upaya untuk menjatuhkan reputasi serta karier politiknya. Namun, seperti yang ia sampaikan, tidak ada skenario buatan manusia yang mampu mengubah apa yang telah Allah tetapkan.
Keputusan Al Haris untuk kembali maju bukanlah sekadar upaya mempertahankan kekuasaan, melainkan wujud kepercayaan diri yang lahir dari pemahaman bahwa tanggung jawab yang ia emban adalah bagian dari rencana besar-Nya. Dengan pencapaian dan pengalamannya selama periode pertama, ia melangkah maju dengan keyakinan bahwa jika Allah menghendaki, tidak ada kekuatan apapun yang bisa menghalangi niat baiknya untuk melanjutkan pembangunan dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Jambi.
Dalam konteks ini, majunya Al Haris untuk periode kedua bukan hanya soal ambisi politik, tetapi juga tentang keikhlasan untuk melayani. Ia percaya bahwa apapun hasilnya, itu adalah bagian dari skenario yang telah Allah tetapkan. Takdir yang sudah digariskan akan menemukan jalannya, dan apa yang terbaik untuk Jambi akan terwujud sesuai dengan kehendak-Nya.
Al Haris maju untuk periode kedua sebagai gubernur Jambi juga bisa dipandang sebagai bukti kekuatan prinsip-prinsip yang ia yakini. Selama masa kepemimpinannya, ia telah menunjukkan bahwa kepemimpinan yang tulus dan berlandaskan iman dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat. Meskipun dihadapkan pada tantangan dan kritik, Al Haris tetap teguh pada pendiriannya, meyakini bahwa apa yang ia lakukan adalah bagian dari amanah yang diberikan oleh Allah.
Dengan pencalonan kembali, Al Haris ingin melanjutkan upayanya untuk merealisasikan visi Jambi yang lebih maju dan sejahtera. Keputusan ini mencerminkan keyakinannya pada takdir dan komitmen kuatnya untuk terus berjuang demi kepentingan rakyat. Maju untuk periode kedua bukan hanya soal melanjutkan program yang telah berjalan, tetapi juga menghadirkan kesinambungan dalam pembangunan yang berpihak pada rakyat.
Ia memahami bahwa jalan menuju keberhasilan tidak selalu mulus, namun dengan keyakinan bahwa Allah telah menetapkan skenario terbaik, Al Haris percaya ia mampu mengatasi segala tantangan yang mungkin datang. Melalui pencalonannya kembali, ia ingin menunjukkan bahwa kebaikan dan keadilan, jika dijalani dengan niat tulus, akan selalu mendapat tempat dalam hati rakyat dan selalu didukung oleh kehendak Ilahi. Inilah yang memberinya kekuatan untuk terus maju, mengabdi, dan berjuang untuk Jambi yang lebih baik. Jambi Mantap, Lanjutkan.